Menikmati Lezatnya Dessert Hangat di Kafe Hong Kong Kelapa Gading
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Kehadiran makanan penutup atau dessert mungkin bagi masyarakat Indonesia hanya sebagai pelengkap. Ada atau tidaknya dessert pun tidak masalah. Namun hal tersebut ternyata berbeda dengan masyarakat Hong Kong. Menurut Asisten Bisnis Development Manager Hong Kong Sheng Kee Dessert, Michael Febrianto, kehadiran dessert cukup penting bagi masyarakat Hong Kong.
“Di Hong Kong setelah makan berat ada dessert, beda kalau di sini yang cuman jadi pelengkap. Kita bawa culture itu ke sini,” kata dia saat ditemui di Hong Kong Sheng Kee Dessert Mal Kelapa Gading 2, Jakarta Utara, Kamis, 3 Januari 2019.
Menu unggulan di restoran ini adalah hot dessert. Makanan penutup ini diadopsi dari masyarakat Hong Kong yang memang menyukai makanan penutup hangat.
“Kalau dessert dingin banyak di Indonesia, kalau di sana hot dessert jadi sesuatu yang wajar di masyarakat Chineese,” kata dia.
Yang memang menjadi highlight di sana antara lain rice ball in peanut paste, rice ball in sesame paste. Uniknya menurut Kosim, chef di sini, pembuatan dessert tersebut memakan waktu lama. Untuk rice ball in peanut paste memerlukan waktu pembuatan hingga 2,5 jam. Sedangkan rice ball in sesame paste memerlukan waktu lebih dari 3 jam.
Untuk proses pembuatan rice ball in peanut, Kosim menjelaskan nantinya kacang dimasukkan dalam oven hingga wangi, setelah itu kacang digiling halus dan dimasak seperti bubur.
“Prosesnya 2,5 jam hingga halus,” katanya.
Sedangkan untuk rice ball in sesame paste, wijen hitam yang dipanggang setelah wangi digiling dan dimasak seperti bubur biasa tapi prosesnya sampai 2,5 jam. Setelah jadi, ampasnya dibuang dan hanya menyaring sari wijen hitamnya. Dalam proses pembuatannya, wijen hitam tersebut diberi campuran beberapa bahan.
"Jadi dicampur dengan mentega susu lalu gula, meizena sedikit dan gelatin. Waktu pembuatannya juga terus diaduk sampai warnanya berubah menjadi hitam pekat,” dia menjelaskan.
VIVA pun berkesempatan untuk mencicipi rice ball in sesame paste yang cukup unik. Untuk penampakannya, dessert ini memiliki warna hitam dengan mochi atau rice ball tiga buah di tengahnya.
Soal rasa pastanya sendiri cukup manis meski sedikit terasa pahit. Jika bisa digambarkan secara umum, pasta ini sekilas mirip dengan minuman sari kacang hijau. Untuk mochinya sendiri memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Ketika dimakan, seperti ada kacang merah halus dan menyatu enak di dalam mulut.
Selain itu, VIVA juga mencoba dessert lain, mango snow ice with pomelo. Menurut Michael, liquid ice untuk dessert ini pun diimpor langsung dari Taiwan.
Dessert ini pun memiliki tampilan yang menggugah selera lantaran warnanya yang mencolok. Menu ini berisikan snow ice berwarna kuning lengkap dengan potongan mangga, bulir jeruk Bali, dan biji selasih.
Soal rasanya, perpaduan manis dari ice snow dan segarnya buah mangga langsung menyegarkan mata. Belum lagi tekstur crunchy dari bulir jeruk Bali memberikan sensasi sendiri. Untuk seporsi, rice ball in sesame paste dihargai sebesar Rp32.900, sedangkan mango snow ice with pomelo dihargai sebesar Rp39.900. (ren)