Penyebab Air Garam Bikin Kentang Kupas Tak Berubah Cokelat

Ilustrasi kentang.
Sumber :
  • Pixabay/pasja1000

VIVA – Jika Anda sering mengolah kentang, tentu Anda tahu betul kentang yang sudah dikupas dan dibiarkan di udara terbuka bisa berubah menjadi kecokelatan. Begitu juga dengan apel dan pisang. Lantas, trik jitu yang paling sering dilakukan untuk mencegah perubahan warna itu adalah merendamnya dengan air garam atau menaburi dengan air perasan lemon.

Gandum, Kentang, atau Jagung: Mana yang Lebih Mengenyangkan dan Rendah Kalori?

Cara ini memang sudah terbukti efektif membuat warna kentang atau apel tetap segar dan tak berubah. Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sebabnya air garam atau asam dari perasan lemon bisa mencegah perubahan warna itu?

Direktur Southeast Asia Food & Agricultural Science & Technology Center (SEAFAST) IPB Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan menjelaskan, mekanisme terjadinya warna kecokelatan pada kentang atau apel atay oksidasi disebabkan oleh enzim. Enzim dalam kentang, apel, pir atau pisang membutuhkan oksigen untuk menjadi cokelat.

Resep Hotang yang Lezat dan Gurih, Cocok untuk Camilan Keluarga

"Oksigen di udara dan enzim yang ada dalam kentang, apel, pir, dan pisang bereaksi sehingga menyebabkan kecokelatan. Jika dicelupkan ke air garam, kelarutan oksigennya lebih rendah dibanding di oksigen di atmosfer. Kelarutan oksigen yang rendah ini kemudian juga menyetop reaksi menjadi cokelat," ujar Nuri di Jakarta, belum lama ini.

Selain kentang, untuk melindungi kontaminasi pangan dan menjaga kondisinya tetap baik, sebaiknya ketika membeli makanan di supermarket, pangan beku usahakan tetap beku. Jika terjadi kenaikan suhu di tengah perjalanan dan diturunkan lagi ketika sampai di rumah, maka umur simpannya sudah tidak lagi sama seperti yang tertera di kemasan.

Gak Pede Karena Bau Kaki? Ini Dia Cara Mengatasi Bau Kaki yang Ampuh dengan Bahan Alami!

Begitu juga dengan bumbu atau bahan makanan dalam kemasan. Setelah dibuka sebaiknya tutup kembali untuk mencegah masuknya uap air dari lingkungan. Jika tidak, umur simpannya pun akan menurun.

"Jauhkan pangan dari bahan berbahaya dan peralatan pembersih karena baunya bisa terserap oleh pangan," saran Nuri.

Bagi Anda yang suka mengonsumsi salad atau lalap, perlu dipahami bahwa pangan mentah mengandung mikroba sehingga proses mencucinya harus dilakukan dengan sangat seksama. Penyimpanan pangan mentah juga harus dipisahkan dari pangan matang agar tidak terjadi kontaminasi silang. (tsy)

Tofu

4 Cara Menyimpan Tahu Agar Tetap Segar dan Awet hingga Berbulan-Bulan

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda agar tahu tetap awet dan tidak mudah rusak, bahkan bisa disimpan hingga berbulan-bulan.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2025