Matcha dan Teh Hijau Tak Sama! Ini Bedanya
- Pixabay/dungthuyvunguyen
VIVA – Beberapa tahun ini matcha dan green tea atau teh hijau begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak restoran menciptakan inovasi makanan kekinian yang mencampurkan matcha dan green tea, mulai dari es krim hingga kue.
Tidak sedikit dari kita yang berpikir bahwa matcha dan teh hijau adalah jenis teh yang sama. Meskipun berasal dari tanaman yang sama, yakni camellia sinensis, ternyata keduanya berbeda.
Hal ini dijelaskan oleh Japaneese Tea Instructure, Tsukuda. Perbedaan itu terlihat dari proses pembuatannya.
"Yang membedakan adalah matcha itu adalah bubuk halus yang berasal dari penggilingan daun teh hijau Jepang premium," kata dia di Kantor ASEAN Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.
Sementara itu, teh hijau merupakan tanaman teh (camellia sinensis) yang dipetik, kemudian dikukus sehingga warnanya menjadi hijau. Tak cuma warna, rasa, dan aromanya pun tak sama,
"Rasa dan aromanya pun berbeda. Kalau teh hijau, ada aroma umaminya (gurih)," ujarnya.
Yang juga membedakan teh hijau dengan matcha adalah proses penyajiannya. Untuk matcha, biasanya digunakan sebagai tambahan untuk es krim, cake hingga cookies. Sementara itu, teh hijau biasanya disajikan sebagai minuman untuk berbagai kegiatan santai hingga upacara budaya setempat.
"Kalau teh hijau biasanya akan disajikan sebagai pendamping kue atau cookies, jadi ketika mulut terasa manis dengan kue dan cookies, langsung minum teh hijau," ujar Tsukada.
Sementara itu, untuk kandungannya, matcha dinilai lebih baik lantaran mengandung antioksidan, kafein, polifenol, klorofil, dan asam amino yang disebut L-Theanin yang lebih tinggi dari teh hijau manapun dan bermanfaat untuk daya tahan tubuh, pembakaran lemak, stimulasi otak, dan mencegah kanker. (art)