Cendol Disebut Dessert Terbaik Dunia, Tapi Kok dari Singapura?
- Max Pixel
VIVA – Dessert atau makanan penutup menjadi makanan yang paling ditunggu-tunggu. Bukan hanya kue manis saja, beberapa minuman segar pun juga sering menjadi dessert yang menggiurkan.
Baru-baru ini, CNN travel telah merilis 50 dessert terbaik di dunia tahun 2018. Salah satu di daftar tersebut adalah cendol. Namun, yang menarik perhatian masyarakat dunia adalah cendol yang masuk ke dalam daftar tersebut merupakan cendol khas Singapura.
Banyak warganet yang lantas berdiskusi di media sosial mengenai hal ini. Kebanyakan dari mereka merupakan masyarakat Indonesia dan Malaysia. Itu karena Indonesia dan Malaysia juga memiliki kuliner cendol khas.
Namun, tampaknya, CNN Travel menganggap cendol khas Singapura lah yang paling enak.
“Berbagai versi dessert ini bisa ditemukan di seluruh Asia Tenggara. Namun, dengan tambahan pasta kacang merah manis, cendol versi Singapura sangat spesial dan menggoda," demikian dikutip dari laman CNN Travel, Senin, 3 Desember 2018.
Cendol sendiri merupakan dessert yang terbuat dari tepung beras dan daun pandan. Cendol biasa disajikan bersama santan, gula aren dan es. Di Singapura, cendol biasa ditambahkan dengan kacang merah yang telah direbus dan diberi gula sehingga rasanya manis.
Hingga saat ini asal usul cendol belum terkonfirmasi. Ada laporan bahwa cendol berasal dari Malaysia atau Indonesia. Dalam sebuah laporan dari iFood, kata ‘cendol’ muncul untuk pertama kalinya dalam proyek konkordansi Melayu yang diterbitkan pada tahun 1932.
Makanan penutup populer lainnya yang masuk dalam daftar 50 dessert terbaik dunia tahun 2018 adalah egg tart dari Hong Kong, cheesecake dari Jepang, gulab jamun dari India, deep fried sesame balls dari China, snow ice dari Taiwan, mango sticky rice and tub tim krob (crispy rubies) dari Thailand.