Konsumsi Produk Kopi Kemasan Meningkat 40,5 Persen dalam 5 Tahun

Ilustrasi kopi.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Budaya ngopi di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Seiring perkembangan zaman, budaya ngopi ini juga semakin bergeser. Bisa dilihat dari semakin banyaknya kedai kopi juga ragam pilihan kopi kemasan, yang disebut minuman Ready to Drink (RTD) atau siap minum.

Susah Buang Air Besar? Coba 8 Minuman Ampuh Ini untuk Lancarkan Pencernaan!

Berdasarkan data internal Wings Food, pertumbuhan RTD dalam kategori kopi di Indonesia mengalami lonjakan dalam lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2012 hingga 2017 sebesar 40,5 persen. Hal ini seperti disampaikan Product Manager Golda, Firman Dwi dalam peluncuran produk Golda Coffee di Plaza Senayan, Jakarta.

"Pertumbuhan lima tahun ke depan (kopi RTD) juga diprediksi akan signifikan di angka 8,5 persen," ujarnya, Kamis, 29 November 2018.

Cozy dan Iconic, Jajanan Kopi Jadi Paling Favorit di Pameran Kuliner

Fakta menarik ini juga yang akhirnya menginspirasi Wings Food untuk memasuki pasar RTD Coffee dan meluncurkan produk baru mereka, namun dengan keunikan rasa yang mewah yang membedakannya dengan produk serupa di pasaran. Mereka memadukan biji kopi Brazil berstandar Gold, yang merupakan standar biji kopi tertinggi di kelasnya dengan susu Belgia.

"Komposisi tertinggi kopi, Brazilian coffee dengan aroma strong dan susu Belgia dengan karakteristik lembut. Dua ini merupakan perfect blend," ucapnya.

Ini Rahasia Menghadirkan Rasa Creamy Tanpa Mengorbankan Rasa Asli Minuman

Kopi sendiri saat ini sudah menjadi bagian gaya hidup milenial. Mulai dari menghilangkan kantuk, mood booster, hingga menyegarkan otak kembali untuk mendapat inspirasi.

Ilustrasi Kopi

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024