Serunya Santap Yakiniku dan Shabu-shabu Legendaris
- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA – Yakiniku, shabu-shabu dan suki merupakan beberapa jenis makanan Jepang yang populer di lidah masyarakat Indonesia. Beberapa restoran yang menawarkan makanan tersebut pun sudah banyak ditemui di setiap sudut ibu kota.
Termasuk Yuraku, restoran yang telah berdiri sejak 30 tahun lalu ini menawarkan konsep all you can eat. Di mana setiap orang bisa menikmati berbagai makanan sepuasnya dengan satu harga. VIVA pun berkesempatan untuk menikmati hidangan yakiniku dan shabu-shabu yang cukup populer di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Sama seperti restoran yakiniku dan shabu-shabu lainnya. Setiap pelanggan yang ingin bersantap diwajibkan memilih daging, sayuran, hingga pelengkap seperti bakso ikan, tofu atau udang sendiri.
Kami memilih daging US, daging bulgogi, daging ayam lada hitam dan ayam bulgogi, udang, hingga cumi. Selain itu ada juga beberapa sayuran hijau, jamur, bakso sapi, hingga bakso ikan.
Setelah selesai memilih Anda akan disuguhkan dengan tiga cocolan bumbu yakni cocolan untuk memanggang yakiniku, bumbu yakiniku dengan wijen untuk daging yang telah matang serta bumbu untuk rebusan. Selain itu pramusaji juga menyediakan dua kuah spesial yakni kuah kaldu ayam dan tom yum untuk rebusan shabu-shabu.
Ketika wadah panggangan dipanaskan beberapa bahan seperti daging sapi, ayam dan cumi pun dibaluri bumbu panggang kemudian dipanggang. Dengan tujuan agar daging tidak menempel pada pemanggangan serta memberikan sedikit rasa pada daging. Untuk memanggangnya jangan terlalu sering dibolak-balik. Terkhusus untuk daging disarankan untuk memanggangnya setengah matang dengan tujuan agar daging tidak alot.
Sekitar dua menit beberapa daging pun kemudian diambil dan dicocolkan ke dalam saus yakiniku berwarna hitam pekat dengan taburan wijen. Untuk rasanya sendiri cukup seimbang antara gurih dengan manis.
Kami pun juga sempat bereksperimen dengan mencocolkan daging dengan saus suki ternyata rasanya pun tidak kalah menarik dan lebih segar di mulut. Perpaduan pedas, gurih dan asam begitu pas di lidah.
Untuk tekstur daging sapinya tidak alot. Untuk daging US yang berserat pun lebih enak dibandingkan yang lainnya.
Bau harum dari kuah kaldu ayam dan tom yum shabu-shabu pun menggugah selera makan. Seketika beberapa sayuran dan daging polos langsung dimasak. Untuk kuah tom yum cita rasanya tidak terlalu asam seperti kuah tom yum asli Thailand.
Jadi cita rasa asamnya pun sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Meski begitu rasa kuahnya tetap begitu segar dan gurih. Kuah kaldu ayam pun cukup gurih.
Untuk menikmati paket all you can eat di sini untuk hari Senin-Kamis sebesar Rp184.690 sedangkan untuk Jumat-Minggu/hari libur sebesar Rp 187.900 untuk dewasa.
Untuk anak-anak dengan tinggi badan 100-120 cm dikenakan biaya Rp99.990 sedangkan untuk anak dengan tinggi badan 121-140 cm sebesar Rp140.690. Sedangkan untuk warga senior akan dibebankan biaya sebesar Rp157.190.
Harga tersebut sudah termasuk pajak dan sudah termasuk minum. Tapi yang perlu dicatat adalah jika Anda tidak bisa menghabiskan makanan all you can eat yang telah pesan Anda bisa didenda sebesar Rp50 ribu per 100 gram makanan.
Strategi Bisnis Kuliner untuk Bersaing di Pasar yang Kompetitif
Kuliner memiliki peluang yang besar untuk berkembang di Indonesia. Namun, bisnis ini juga perlu memahami tantangan yang dihadapi dan menerapkan strategi yang tepat.
