Jenazah Pendiri Roti Bakar Eddy Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
- instagram.com/risdiantiedi
VIVA – Kabar duka datang dari dunia kuliner Indonesia. Pendiri dan pemilik roti bakar legendaris, Roti Bakar Eddy, yakni Eddy Supardi meninggal dunia pada usia 66 tahun.
Putri Eddy, Risdianti Edi Supardi memberikan kabar duka tersebut dalam akunnya di Instagram. Sebelumnya telah beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp soal kabar duka itu. Sementara itu, salah satu staf Roti Bakar Eddy Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta membenarkan kabar tersebut ketika dihubungi VIVA.
"Iya betul tadi sekitar pukul 17.00 di RS Mayapada, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata dia, Rabu, 10 Oktober 2018.
Saat ini, jenazah Eddy berada di kediamannya di Jalan Haji Jian, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta. Namun, dari percakapan yang dilakukan oleh VIVA, meninggalnya almarhum belum diketahui secara pasti. Kendati demikian, usia pria kelahiran Solo, Jawa Tengah tersebut memang sudah sepuh.
"Faktor usia, sudah tua," kata dia singkat.
Menurut perwakilan tersebut, jenazah bapak empat anak ini sedianya akan dikebumikan besok, Kamis, 11 Oktober 2018 setelah salat Zuhur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Dikutip dari website rotibakareddy diketahui bahwa Roti Bakar Eddy didirikan oleh Eddy Supardi pada 1971 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Awalnya, Eddy membuka usaha roti bakar karena belum ada yang berjualan roti bakar di kawasan itu. Akhirnya, Eddy membuka usaha roti bakarnya di pinggir jalan.
Dengan berjalannya waktu, roti bakar buatan Eddy ini semakin dikenal dan populer dengan sebutan ‘Roti Bakar Eddy‘. Hingga saat ini, Roti Bakar Eddy telah mempunyai sembilan cabang yang tersebar di berbagai tempat, yaitu Blok M, Tanah Abang, Ciledug, Pondok Pucung, Haji Nawi, Pondok Gede, Lenteng Agung, Margonda, dan Cibubur. Roti Bakar Eddy pun sekarang dikelola oleh anak-anak dari Eddy.