Disajikan Ala Korea, Cicip Nikmatnya Gurame Parahiyangan
- Viva.co.id/Isra Berlian
VIVA – Siapa yang bisa menolak sepiring nasi hangat dengan lauk ikan gurame goreng menggugah selera?
Ya, menu ikan gurame tak pernah absen dari rumah makan khas Sunda. Tak hanya digoreng garing, gurame ini kerap diolah menjadi berbagai menu. Sebut saja gurame terbang, hingga pecak gurame, setiap rumah makan memiliki ciri khasnya masing-masing.
Salah satu restoran Sunda yang cukup populer belakangan yaitu Bumi Sampireun juga memiliki menu gurame yang tak kalah nikmat. Salah satu yang unik adalah gurame Parahiyangan. Berikut ini review VIVA.
Gurame disajikan Korea
Gurame Parahiyangan ini cukup menarik perhatian lantaran cara penyajiannya yang hampir mirip seperti makanan Korea.
Disajikan dalam satu wadah besar yang berisi gurame fillet goreng, bihun, kacang goreng, tauge, cabai, jahe iris, mangga muda iris, bawang merah, dan bawang putih. Nantinya gurame itu dicampurkan dengan bahan tadi dan digulung menggunakan daun selada.
Untuk rasanya pun cukup unik, rasa asin dari gurame fillet berpadu asam dari irisan mangga muda dan rasa yang kuat dari bawang dan tekstur renyah dari selada dan tauge membuat sajian ini cukup unik di mulut.
Menu gurame lainnya adalah dengan bumbu acar kuning. Terdiri dari gurame yang difillet kering namun disajikan dengan bentuk ikan utuh. Lalu disiram bumbu kuning dengan isian wortel, mentimun, bawang merah dan cabai hijau.
Meski digoreng kering, tekstur daging ikan gurame di sini cukup lembut dan tidak terasa bau amis. Dan bumbunya pun meski terlihat begitu kuning, namun rasa dan aroma kunyit tidak terlalu dominan bahkan cukup gurih.
Jangan ketinggalan menu khas lain yaitu nasi liwet yang cocok dimakan bersama gurame nan gurih tadi. Memiliki rasa dan aroma yang khas daun jeruk, bawang dan teri, nasi ini sukses membuat lidah bergoyang. Nasi ini pun juga tetap nikmat disantap meski hanya dengan sambal dadak.
Ruben Onsu Buka Restoran Sunda All You Can Take, Cuma Rp30 Ribu
Namanya Bensunda, berlokasi di Jalan Gandaria 1 Nomor 336 Jaksel.
