Terungkap, Rahasia Kelezatan Apple Pie McDonald's
- McDonald's
VIVA – Selama ini restoran cepat saji McDonald’s terkenal akan burger, ayam dan kentang gorengnya. Namun, salah satu dessert andalannya yang juga menjadi favorit pelanggan adalah apple pie.
Karena ukurannya yang mungil, terkadang orang tidak cukup menyantap satu porsi apple pie saja. Yang membuat orang ketagihan adalah bagian kulit luar pai yang super renyah dan gurih dan isian apelnya yang lezat berpadu dengan cita rasa kayu manis.
Nah, bagi Anda yang belum tahu, apple pie pertama kali dijual di McDonald’s di Amerika Serikat sebagai makanan penutup di tahun 1968. Di tahun yang sama, mereka memulai penjualan Big Mac di seluruh AS.
Dilansir dari laman Food Beast, Jumat, 5 Oktober 2018. Awalnya pihak restoran membuat pai ini dengan cara digoreng, bukan dipanggang seperti saat ini. Namun di tahun 1992, cara ini pun dianggap ketinggalan zaman dan pihak restoran mulai menggantinya dengan proses dipanggang. Langkah itu pun membuat mereka sukses.
Untuk prosesnya sendiri, pai ini pun tidak dipanggang setiap hari. Yang paling mengejutkan adalah pai ini mengandung gula sebesar 13 gram sehingga tidak mengherankan jika menu ini begitu lezat.
Untuk penggunaan buah apelnya sendiri pun bervariasi berdasarkan musim, mulai dari kombinasi Jonagold, Fuji, Golden Delicious, Gala, Rom dan Ida Red.
Namun, rahasia kelezatan apple pie mereka adalah penggunaan natrium alginat (zat yang berasal dari ganggang coklat) dan lesitin kedelai terhidroksilasi (yang dapat diekstraksi dari kedelai, telur, jagung, atau minyak bunga matahari) sebagai pengental.
Jadi ketika buah-buah itu dipanggang di oven, cairan dari daging buah apelnya tidak merembes keluar pai.
Hingga saat ini, McDonald telah menawarkan lebih dari 40 jenis pai di luar Amerika Serikat, mulai dari pai labu hingga stroberi dan lemon. Di China, Anda bahkan bisa menemukan pai talas.