Gurihnya Kaledo, Sup Sum-sum Tulang Sapi Donggala Khas Palu
- Viva.co.id/Anisa Widiarini
VIVA – Bencana gempa dan tsunami yang terjang Palu dan Donggala Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu masih menyisakan duka mendalam.
Sepekan sebelum terjadinya bencana tersebut, VIVA berkesempatan mengunjungi kota yang berjuluk 5 dimensi itu.
Bukan hanya tempat-tempat wisata yang memicu decak kagum, Kota Palu juga kaya akan kuliner khas yang memanjakan lidah. Salah satunya yang tak terlupakan adalah kelezatan menu Kaledo.
Kaledo adalah sejenis sup kaldu kaki atau iga sapi khas donggala yang disajikan lengkap dengan bongkahan tulang sapi yang di dalamnya terdapat sumsum tulang yang melimpah. Rasanya? tentu saja nikmat.
Uniknya nama Kaledo didapatkan masyarakat Palu dari akronim 'Kaki Lembu Donggala'.
Doni, salah satu koki Rumah Makan Kaledo Abadi di Jl Diponegoro Kota Palu, menyebut bahwa banyak masyarakat yang percaya Kaledo dapat meningkatkan stamina.
"Bikin kuat, stamina meningkat," ujarnya kepada VIVA.
Lebih lanjut Doni juga mengatakan bahwa bumbu-bumbu yang digunakan dalam pembuatan kaledo sangat sederhana. karenanya rasa yang dihasilkan cenderung gurih, sedikit asam segar dengan kuah bening.
"Pakai asam jawa segar, bawang putih, jahe, sereh, ada jeruk nipis juga. Kalau dagingnya pakai iga dan tulang kaki sapi."
Untuk rasa pedas, selain lada, ditambahkan pula irisan cabe rawit segar yang membuat rasanya semakin menggigit di lidah.
Ada dua pilihan menu Kaledo di restoran ini. Pertama Kaledo hanya berisi daging iga tanpa tulang, dan yang kedua Kaledo dengan bongkahan tulang dan sumsum yang dikonsumsi dengan cara disedot dengan sedotan.
Selain didampingi nasi putih dan singkong rebus, biasanya kaledo juga disajikan lengkap dengan taburan bawang goreng, jeruk nipis, acar timun dan paru goreng krispi yang disediakan di meja makan dengan bungkusan kecil.