Nasi Dipanaskan Lebih dari 12 Jam Bikin Keracunan? Hoax!

Ilustrasi nasi putih.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Sempat beredar kabar bahwa proses memanaskan nasi di dalam rice cooker yang terlalu lama hingga lebih dari 12 jam lamanya, bisa memicu keracunan pangan. Hal ini tentu memicu kerisauan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang seringkali membiarkan nasi dipanaskan dalam waktu lama.

Aman Bagi Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Konsumsi Ini untuk Pengganti Nasi Putih

Lantas, bagaimana tanggapan pakar pangan terkait kabar yang beredar ini?

"Nasi yang dipanaskan lebih dari 12 jam bisa sebabkan keracunan, itu hoax. Datanya memang belum terkumpulkan, namun teorinya tidak demikian," ujar Pakar IPB, Prof Dr Ir Harsi Dewantari, di Kementerian Kesehatan RI, Rabu, 26 September 2018.

Turun Berat Badan 91 Kg, Sudah 8 Tahun Dewi Hughes Hapus Nasi dari Daftar Menu Makan

Prof Harsi menegaskan, bahwa makanan rumah yang lebih berisiko menyebabkan keracunan, yaitu jika penyimpanannya dalam suhu ruangan dan lebih dari waktu 2-4 jam. Sebab, bakteri di makanan akan sangat mudah berkembang biak di suhu ruangan.

"Simpan makanan yang berisiko di suhu rendah, di bawah 5 derajat (Celsius) atau suhu di atas 60 derajat (Celsius). Dengan begitu, bakteri tidak mudah berkembang," kata dia.

Mana Lebih Baik Sebagai Sumber Karbohidrat, Nasi Putih atau Ubi dan Singkong?

Ada pun di dalam tempat memanaskan nasi, suhu panas tersebut bisa mencegah proses berkembangbiaknya bakteri perusak makanan.

Selain suhu, proses memasak nasi juga perlu diperhatikan dengan baik.

"Pertahankan suhu panas 60 derajat (Celsius) dan beras dicuci dengan baik. Itu tidak akan keracunan karena bakteri tidak bisa berkembang biak," ucapnya. (mus)

Nasi Bisa Kering di Rice Cooker

Nasi Kering dan Berkerak? Ini Trik untuk Menjaga Nasi Tetap Lembut dalam Rice Cooker!

Nasi kering dan keras tidak hanya merusak cita rasa, tetapi juga bisa membuat kita harus memasak ulang nasi yang sudah matang, yang tentunya membuang waktu dan energi.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024