Mayoritas Yogurt di Pasaran Mengandung Kadar Gula yang Tinggi
- Pixabay/ponce_photography
VIVA – Bagi banyak orang, selama ini yogurt dipercaya sebagai salah satu makanan sehat. Namun, sebuah penelitian berhasil mengungkapkan fakta sebaliknya.
Hampir semua yogurt yang dijual oleh supermarket mengandung jumlah gula yang jauh di atas kadar sehat. Sembilan dari sepuluh merek yogurt di Amerika Serikat bahkan gagal memenuhi syarat label nutrisi bagi tubuh, karena mengandung lebih dari 5 gram gula per 100 gram yogurt.
Para peneliti dari University of Leeds memeriksa 921 yogurt paling populer dan memperingatkan bahwa mereka adalah sumber gula yang tersembunyi. Peneliti mengklaim hal itu berkontribusi terhadap epidemi obesitas dan mendesak pembeli untuk mempelajari label nutrisi sebelum membelinya.
Yogurt yang dipasarkan dengan label ‘makanan penutup’ juga disebut adalah pelanggaran terburuk, dengan rata-rata mengandung 16,4 gram gula atau lebih dari 4 sendok teh per 100 gram. Demikian dilansir dari laman New York Post, Kamis, 20 September 2018.
Yogurt organik adalah yang terburuk kedua, dengan 13.1 gram gula per 100 gram, dan yogurt alami atau Greek yogurt paling baik dengan 5 gram gula per 100 gram.
Kepala Departemen Kesehatan AS mengatakan, anak-anak yang berusia empat hingga enam tahun seharusnya tidak mengonsumsi lebih dari 19 gram gula per hari.
Sebagai informasi, hanya dua dari 101 yogurt anak-anak yang disurvei yang dapat diklasifikasikan sebagai rendah, gula dengan sebagian besar mengandung 10.8 gram per 100 gram.
"Meskipun ada bukti yang baik bahwa yogurt dapat bermanfaat bagi kesehatan, produk di pasaran sangat bervariasi dalam kandungan nutrisi," kata pemimpin studi, Dr. Bernadette Moore.
Ia mengatakan barang-barang berlabel organik sering dianggap sebagai pilihan 'sehat' tetapi mereka mungkin merupakan sumber tambahan gula yang tersembunyi.