Donat, Kuliner Klasik AS yang Kembali Ngetren
- VIVA/Shalli Syartiqa
VIVA – Soal kuliner, Amerika Serikat tak perlu diragukan lagi. Di negara tersebut beragam kuliner khas maupun campuran dapat Anda nikmati, mulai dari makanan berat hingga penutup.
Walaupun begitu, banyak sajian kuliner yang tersedia di AS, mengingat statusnya sebagai negara melting pot yang artinya makanan dari khas banyak negara bisa dengan mudah Anda temui. AS juga memiliki sajian klasik yang mendunia.
Misalnya, dessert klasik donat. Diungkapkan salah satu chef pastry ternama di Amerika, Lindsay LeBlanc, sajian donat kini kembali menjadi idola di tengah-tengah masyarakat AS saat ini.
"Untuk dessert, tren dessert selalu berubah-ubah. Sekarang yang sedang hits sekali di mana-mana untuk di AS adalah donat," kata Lindsay yang ditemui VIVA di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.
"Orang-orang suka donat tradisional yang plain, atau yang punya rasa-rasa berbeda. Cara makannya pun beragam, ada yang menyantapnya dengan es krim, ada juga yang menyantapnya sebagai pengganti roti burger," sambungnya.
Lindsay menambahkan, donat merupakan hidangan dessert klasik yang sangat ringan atau kerap disebut dengan comfort food.
Untuk tren donat di AS saat ini semakin. Menurut Lindsay, tren itu juga memunculkan banyak kedai donat independent selain kehadiran merek-merek besar yang memang sudah terkenal sejak dulu.
"Contohnya, di Boston, Dunkin Donuts adalah salah satu brand makanan terbesar. Sekarang begitu banyak kedai-kedai donat independent. Tidak hanya brand besar yang cabangnya di mana-mana,” ucapnya.
“Donat setiap hari bisa terjual ribuan. Untuk mengonsumsinya pun donat ini jenisnya easy to pick dan easy to eat," katanya.