Rahasia yang Bikin Makanan di Atas pesawat Tetap Lezat
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Saat tengah berlibur dan memilih menggunakan pesawat, hampir setiap maskapai menawarkan hidangan saat di atas penerbangan. Jika berpikir bahwa semua hidangan itu dibuat di atas pesawat, anggapan itu ternyata keliru. Â
Seluruh hidangan yang ada di atas pesawat ternyata telah disiapkan sebelumnya saat di darat. Menariknya hidangan tersebut tetap memiliki kualitas yang prima, meski telah dibuat beberapa jam sebelumnya. Lantas, apa rahasia yang membuat hidangan di atas pesawat tetap lezat dengan kualitas terbaik?
"Kami selalu menggunakan raw material (bahan mentah) dengan grade A. Kalau mungkin di hotel atau restoran masih bisa menggunakan yang grade B, kalau di kami tidak bisa," ungkap Quality Manager Aerofood Catering Service Denpasar, Pratiwi Supartika, saat ditemui di Denpasar, Bali, Jumat 31 Agustus 2018.Â
Aerofood Catering Service, sendiri adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk makanan di atas pesawat untuk lebih dari 20 maskapai yang ada maupun singgah di Tanah Air. Selain itu, Tiwi juga menjelaskan, bahwa dalam pembuatannya melalui proses yang sangat ketat dan berstandar tinggi.Â
"Kami ada yang namanya Hazard Analysis Critical Control Point (HACPP), kita punya 5 tahapan, mulai dari receipe, kemudian kami cek expired date, suhu yang diberikan," kata Tiwi.Â
Kemudian pada tahap penyimpanan juga diatur dengan suhu yang sesuai untuk menjaga kualitas. Kemudian tahapan penting yang menjaga kualitas makanan dalam waktu lama ialah dengan dimasukkan ke dalam blast chiller, atau menurunkan suhu drastis hingga 10 derajat celsius.Â
"Dimasukkan sampai 4 jam. Fungsinya menurunkan suhu signifikan agar menjaga kualitas," kata dia.Â
Dengan demikian, makanan yang dibuat mampu bertahan dengan waktu yang cukup lama dan kualitas yang terjaga. Di atas pesawat sendiri, makanan tersebut tinggal dipanaskan kembali agar lebih lezat saat disantap.