Singgah ke Zangrandi, Gerai Es Krim Tertua di Surabaya
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Sore itu, hingar bingar terdengar di sebuah rumah di Jalan Yos Sudarso nomor 15 Surabaya, Jawa Timur. Beberapa terlihat berbincang dengan temannya, ada pula yang tertawa bahkan sibuk dengan gawainya. Tidak sedikit pula yang menunggu di depan seraya menunggu giliran untuk duduk.
Ya, sore itu kedai es krim Italia, Zangrandi begitu ramai oleh para pengunjung. Bukan seuatu hal baru jika gerai es krim yang sudah ada sejak tahun 1930 ini ramai dipadati pengunjung baik warga lokal maupun wisatawan.
Maklum, gerai es krim ini pun digadang-gadang jauh lebih tua dibandingkan dengan gerai es krim Italia yang ada di Jakarta, Ragusa. Ragusa sendiri diketahui berdiri tahun 1932 sedangkan Zangrandi berdiri sejak tahun 1930.
Gerai es krim Zangrandi yang didirikan oleh Robertus Zangrandi dan kemudian dibeli oleh sahabatnya, Tanumulia di tahun 1960 ini memang menawarkan es krim autentik zaman 1930-an.
"Jadi waktu itu Pak Zangrandi pulang ke Italia. Dijual lah bangunan dan resepnya ini ke Pak Tanmulia yang merupakan sahabatnya," kata Store Manager Es Krim Zangrandi, Simon Cristian kepada VIVA saat ditemui di gerai Zangrandi baru-baru ini.
Bukan hanya itu, kedai yang dulunya merupakan rumah tinggal Zangrandi ini pun tetap terjaga bangunan aslinya, termasuk interiornya. Itu juga karena Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Surabaya telah menetapkan gerai es krim ini masuk ke dalam kategori cagar budaya.
Gaya Belanda pada bangunan berwarna putih pun masih kental terlihat di tempat ini. Begitu pula dengan ornamen kursi rotan yang terdapat di area luar gerai ini.
"Karena tetap terikat dengan kententuan Dispar Surabaya. Kalau mau renovasi pun kami harus ada konsultan agar tidak mengubah ciri khas tempat ini, karena ini masuk sebagai cagar budaya," kata dia.
Bukan hanya dari segi bangunan, kualitas dan tekstur es krim Zangrandi pun tetap diperhatikan oleh sang pemilik yang kini dipegang oleh generasi ketiga dari Tanumulia. Hal ini terlihat dari tekstur es krimnya yang sedikit kasar dan cita rasanya yang tidak susu banget. Berbeda dengan tekstur es krim zaman sekarang yang lebih lembut dan cenderung bikin enek.
Beberapa menu es krim otentik seperti soda es krim, tutti frutti, dan macedonia yang ada sejak tahun 1930-an pun masih ada. Untuk lokasinya sendiri, gerai ini berada di Jalan Yos Sudarso nomor 15 Surabaya yang merupakan pabrik sekaligus pusat dari Zangrandi Es Krim dan dua lainnya terdapat di Galaxy Mal serta Atum Mal Surabaya
Untuk harganya sendiri berkisar mulai dari Rp18 ribu untuk cup take away hingga Rp69 ribu untuk 6 scoop es krim.
Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia
Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.
