Disneyland Larang Penggunaan Sedotan Plastik

Sedotan plastik
Sumber :
  • Pixabay/Alexas_Fotos

VIVA – Bisnis restoran dan kuliner dunia kini tengah diramaikan dengan pengurangan penggunaan sedotan plastik. Ini dilakukan sebagai usaha mengurangi sampah atau limbah plastik yang saat ini sudah mencemari lautan.

Selain Hemat, 5 Hal Ini Bisa Dilakukan di Rumah Buat Melestarikan Lingkungan

Setelah beberapa waktu lalu perusahaan kopi Amerika Serikat, Starbucks lebih dulu mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penggunaan sedotan plastik di seluruh outlet di seluruh dunia pada 2020 mendatang, kini giliran Disney yang melakukan hal serupa.

Baca: Starbucks Tak Lagi Pakai Sedotan Plastik Mulai 2020

Hari Keberlanjutan Sedunia, Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pantai Bali

Dilansir dari laman Food Beast, Rabu, 1 Agustus 2018, Disney mengumumkan bahwa pada pertengahan 2019 nanti, mereka akan berhenti menyediakan sedotan dan pengaduk minuman sekali pakai yang terbuat dari plastik di seluruh taman bermain dan lokasi milik Disney di seluruh dunia.

Itu berarti meliputi seluruh Disneyland, Tokyo Disney Resort, kapal pesiar Disney hingga berbagai tempat-tempat kecil seperti El Capitan Theater di Hollywood, AS.

Keresahan di Balik Munculnya Inovasi Pelepah Pinang

"Mengeliminasi penggunaan sedotan plastik dan berbagai benda berbahan plastik lainnya adalah langkah penting dalam mempertahankan komitmen kami untuk menjaga lingkungan. Usaha-usaha global baru ini akan membantu mengurangi sampah lingkungan dan membantu mencapai tujuan kami, yakni menciptakan lingkungan yang berkelanjutan," ucap Chairman of Disney Parks, Experience and Consumer Products, Bob Chapek.

Tak berhenti di situ, pihak Disney bahkan mengungkapkan bahwa mereka juga berencana untuk menghapus seluruh penggunaan gelas styrofoam, mengurangi penggunaan kantong plastik di toko-toko mereka dan bahkan menawarkan alat-alat mandi daur ulang di kapal pesiar mereka.

Baca: Kaum Difabel Masih Butuh Sedotan Plastik untuk Minum

Perubahan tersebut diproyeksikan bakal mengurangi penggunaan 175 juta sedotan plastik, 13 juta pengaduk minuman dari bahan plastik, serta mengurangi 80 persen penggunaan plastik di hotel-hotel dan kapal pesiar mereka per tahunnya.

Sampah plastik di laut.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Polusi plastik adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan sektor informal.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024