Seram, Burger Terpedas di Dunia Dibuat dari Cabai Setan

Burger terpedas di dunia.
Sumber :
  • Instagram @burgerurge

VIVA – Burger menjadi salah satu makanan cepat saji favorit untuk segala usia. Tapi apakah Anda berani untuk mencicipi burger terpedas di dunia?

Selamat Tinggal! Carl's Jr Umumkan Tutup Seluruh Gerai di Indonesia per 31 Desember 2023

Jika ya, Anda harus mengunjungi restoran cepat saji Burger Urge. Sebab restoran yang berada di Australia ini mengeluarkan menu burger baru yang sangat pedas, yaitu Double Decker Death Wish burger.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, Rabu, 18 Juli 2018, burger yang diberi nama Double Decker Death Wish burger ini dibuat dengan cabai habanero, ghost chili (cabai setan) dan saus pedas rahasia, serta dua potong roti brioche, daging sapi Angus, maple bacon, keju, acar, jalapeno, tomat, dan daun selada.

5 Jenis Makanan di Restoran Cepat Saji yang Berisiko Ganggu Kesehatan Tubuh

Ghost chili sendiri dikatakan sebagai cabai terpanas di dunia, dengan tingkat kepedasan antara 855.000 hingga 1.041.427 SHU (Scoville Heat Unit) atau skala Scoville.

Ayu Ting Ting Nangis Cerita Perjuangan Umi Kalsum, Jatuh dari Kereta hingga Susah Beli Burger

Saking pedasnya, koki yang memasak burger ini pun perlu menggunakan kacamata khusus.

"Kami harus mengambil tindakan pencegahan khusus ketika kami mempersiapkannya," kata Dana Bradshaw, perwakilan dari pihak restoran.

Karena tingkat kepedasannya yang tidak main-main, para pelanggan yang ingin menyantap burger itu juga harus menandatangani surat pernyataan, yang isinya tidak akan menuntut restoran tersebut jika nantinya rasa pedas burger berdampak buruk pada mereka. Untuk memakannya, para pelanggan juga harus menggunakan alat pelindung.

“Ini adalah burger terpanas di Australia. Ghost chili itu bukan lelucon,” kata direktur pengelola Burger Urge, Sean Carthew.

Ilustrasi burger

Makan Burger dari Restoran Terkenal di Arab Saudi, 75 Orang Keracunan

Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 75 lainnya dirawat di rumah sakit, di Riyadh, Arab Saudi, akibat wabah keracunan makanan, menurut Kementerian Kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024