Susu Kental Manis Tidak Mengandung Susu? Hoax

Susu kental manis (SKM).
Sumber :
  • Pinterest/Kelli Foster

VIVA – Akhir-akhir ini timeline media sosial dipenuhi dengan perdebatan mengenai susu kental manis. Yup, si manis yang satu ini sedang naik daun. Semua itu dikarenakan satu kabar yang bombastis bahwa susu kental manis tidak mengandung susu!

Wamentan Target Impor 200 Ribu Sapi Tahun 2025 untuk Program MBG

Publik, baik di dunia maya ataupun nyata, bereaksi keras terhadap hal ini. Ada yang berkata bahwa produsen telah melakukan penipuan, ada yang merasa selama ini telah dibohongi, ada pula yang berkata bahwa pemerintah, dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), telah menipu masyarakat Indonesia.

Apakah Kamu termasuk salah satu orang yang menjadi ‘panas’ saat mendengar pemberitaan ini? Jika iya, hmm, tenang dahulu. Ternyata kabar yang menyebutkan bahwa susu kental manis (SKM) tidak mengandung susu adalah berita hoax alias tidak benar.

Soal Siswa Tak Dapat Susu Dalam Menu Program MBG, Wamentan: Kita Masih Impor

Supaya lebih jelas dalam menyikapi berita ini, kita semua perlu tahu awal mula dari merebaknya isu ini. Dan setelah mengetahui kebenaran di balik berita SKM tidak mengandung susu, maka kita akan dapat secara bijaksana menyikapi posisi penggunaan SKM dalam kehidupan sehari-hari. Ini dia pembahasannya!

BACA SELENGKAPNYA

Kenapa Tak Ada Susu di Menu MBG? PB IDI: Kita Sudah Tidak Menganut 4 Sehat 5 Sempurna
Ilustrasi susu/anak.

Pro Kontra Susu Perlu atau Tidak di Menu MBG? Pakar Gizi: Kalau Diganti Protein Lain Gak Tepat!

Pelaksanaannya telah dimulai sejak beberapa waktu lalu, namun tak lepas dari sorotan dan pro kontra di masyarakat. Termasuk, perlu tidaknya susu sebagai bagian program.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025