Apa Sih Bedanya Susu Kental Manis dan Evaporasi?
- Pinterest/Kelli Foster
VIVA – Jika Anda gemar memasak, Anda pasti tahu bahwa susu proses atau olahan dibagi menjadi beberapa jenis. Selain susu bubuk, ada yang dinamakan sweetened condensed milk atau susu kental manis (SKM) dan evaporated milk atau susu evaporasi.
Namun, tidak semua orang tahu perbedaan dua jenis susu ini. Dilansir dari The Kitchn, Senin, 9 Juli 2018, baik SKM dan susu evaporasi adalah bentuk konsentrat susu yang sekitar 60 persen kandungan airnya sudah dihilangkan.
Perbedaan utama antara kedua jenis susu kalengan ini adalah kandungan gulanya. Seperti namanya, SKM selalu diberi pemanis, sementara susu evaporasi tidak.
Dalam proses pembuatan SKM, gula ditambahkan ke dalamnya setelah 60 persen kandungan air dalam susu dihilangkan. Setelah itu, susu dikemas di dalam kaleng. Kandungan gulanya sendiri sekitar 40 hingga 45 persen.
Baca: Sejarah Terciptanya Susu Kental Manis, Diberi Gula Supaya Awet
Seperti SKM, susu evaporasi dibuat dengan cara memanaskan susu sampai sekitar 60 persen kandungan airnya telah menguap atau terevaporasi. Susu lantas dihomogenisasi, dikemas dan disterilisasi. Hasilnya adalah susu yang pekat, creamy dan sangat terkonsentrasi yang bisa disimpan selama beberapa bulan.
Suhu panas yang digunakan untuk memproses susu evaporasi juga memberi sedikit rasa karamelisasi, dan warna yang sedikit lebih gelap dibandingkan susu biasa.
Susu evaporasi juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu skim, low-fat (rendah lemak) dan whole milk.
Jika SKM biasa digunakan untuk membuat hidangan penutup bercita rasa manis, seperti pie, puding, es krim atau pemanis kopi dan teh, susu evaporasi lebih sering digunakan untuk memasak, karena cita rasanya yang gurih. Sebut saja sup, aneka saus creamy dan masih banyak lagi.
Sebagai informasi, susu evaporasi yang juga bisa dipakai untuk membuat dessert tersebut juga merupakan bahan pembuat minuman Thai tea yang mendunia itu, lho.