Tak Banyak yang Tahu, 4 Alat Masak Ini Ternyata Beracun

Alat masak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Belakangan ini semakin banyak orang yang peduli pada pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Mereka mulai memertimbangkan bahan makanan yang digunakan, tapi mereka lupa bahwa alat masak yang digunakan untuk membuat makanan sama pentingnya dengan makanan itu sendiri.

7 Cara Efektif Membersihkan Teflon Gosong agar Tampak Baru

Bahkan orang yang melakukan diet paling sehat sekalipun bisa mengalami komplikasi kesehatan jika alat masak yang digunakan mengandung racun. Dilansir dari laman Bright Side, Rabu, 4 Juli 2018, berikut ini alat masak paling berbahaya dan alat masak lainnya yang lebih aman.

Teflon

Makin Praktis, Ini Inovasi Alat Masak yang Jadi Andalan Chef Arnold

Banyak orang memilih penggorengan teflon karena bahan anti lengket ini lebih mudah dan gampang ditemukan, tapi juga paling berbahaya. Karena teflon anti lengket dilapisi dengan PTFE (polytetrafluoroethylene), di mana lapisan plastik polimernya akan mulai meluluhkan racun ketika dipanasi diatas 300 derajat celcius.

Racun ini bisa memicu gejala seperti flu yang disebut polymer fume fever atau umum dikenal dengan flu teflon. Tidak hanya berbahaya bagi orang, tapi ini juga berbahaya bagi burung, seperti beo.

Bikin Cepat Empuk dan Kaya Rasa, Begini Teknik Masak Buntut Sapi Ala Chef Profesional

Kandungan lain yang ditemukan pada teflon adalah PFOA (perfluorooctanoic acid), yang dikaitkan dengan beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, payudara dan ovarium. Meski dipercaya teflon dalam jumlah sedikit jika tak sengaja dikonsumsi manusia tidak akan, tapi kalau digunakan setiap hari tentu ini menjadi hal yang patut menjadi perhatian.

Sebagai penggantinya, ada alat masak dengan lapisan bebas PTFE dan PFOA seperti granit, tapi ini hanya aman saat lapisannya masih utuh, karena lapisannya sangat tipis dan mudah retak. Begitu retak, semua alat masak harus segera dihentikan penggunaannya.

Untuk lebih amannya, gunakan alat masak dengan bahan besi asli. Karena selain menghantarkan panas dengan sempurna, besi tidak mengeluarkan racun apapun yang dapat terserap ke dalam makanan, dan sebenarnya akan lebih baik untuk menaikkan suhu secara alami melalui besi.

Bahan aluminium dan aluminium foil

Alat masak dari aluminium menjadi favorit banyak orang karena terjangkau, ringan, juga mudah ditemukan. Tapi ada bahaya terselubung di balik kelebihan aluminium. Tingkat aluminium yang tinggi dikatikan dengan beberapa penyakit seperti Alzheimer’s dan ALS. Meski beberapa alat masak aluminium biasanya diberi pelapis, lapisan tersebut terkadang cepat rusak, sehingga melepaskan racun logam dalam makanan.

Coba gunakan alat masak berbahan kaca. Ini pilihan lebih aman yang bisa dipertimbangkan. Karena bahan kaca tidak pernah mengeluarkan racun apapun ketika dipanaskan. Selain itu bahan kaca lebih tahan lama, ramah lingkungan, dan tidak mengikat aroma atau rasa.

Tembaga

Banyak wanita yang memilih alat masak ini karena tampilannya yang menarik. Selain itu tembaga juga disebut-sebut cepat menghantarkan panas. Tapi ternyata bahan ini berbahaya saat digunakan sebagai alat masak, lho.

Seperti logam berat lainnya, tembaga sangat penting bagi kesehatan manusia asal dalam jumlah kecil. Tapi jika kandungan tersebut berlebih jumlahnya di dalam tubuh, bisa memicu keracunan logam berat. Saat alat masak berbahan tembaga tidak dilapisi, itu bisa melepaskan tembaga saat memasak makanan asam. Dan ketika dilapisi, pelapisnya bahkan mengandung nikel, yang juga merupakan elemen racun lainnya.

Sebaiknya pilih alat masak berbahan stainless steel atau baja anti karat. Selain ringan dan tahan goresan, alat masak ini juga bisa dibuat menjadi anti lengket. Hanya saja pastikan Adan membeli alat masak berbahan stainless steel dengan tingkat yang aman untuk makanan, dan tidak mengandung nikel ataupun kromium.

Keramik

Seperti tembaga, penampilan alat masak dengan bahan keramik juga cantik dan memikat para wanita. Tapi, lapisan keramik biasanya menyembunyikan bahan-bahan yang buruk di dalamnya.

Pelapis lembut pada keramik tidak tahan lama dan akan mulai retak setelah beberapa bulan penggunaan. Saat itu terjadi, timbal dan kadmium terkadang ditemukan di lapisannya dan akan menempel pada makanan dan masuk ke dalam tubuh. Racun timbal adalah salah satu tipe racun logam yang paling berbahaya dan bisa menyebabkan nyeri di bagian perut, sakit kepala, ketidaksuburan, dan komplikasi kesehatan lainnya.

Jika masih ingin menggunakan alat masak keramik, sebaiknya cari yang benar-benar 100 persen berbahan keramik. Ini adalah cara terbaik dan paling aman karena menggunakan bahan-bahan alami, tidak beracun dan lapisannya tidak akan mengelupas.

Selain itu, alat masak ini juga anti lengket dan bisa dicuci dalam mesin cuci piring. Meskipun alat masak ini cukup mahal, namun bisa digunakan dalam jangka waktu cukup lama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya