Enggak Butuh Koki, Pizza di Prancis Dibuat oleh Robot

Robot pembuat pizza di Prancis.
Sumber :
  • REUTERS/Philippe Wojazer

VIVA – Bagi banyak orang, aroma pizza yang baru matang dan baru saja keluar dari oven serta dibuat dengan penuh cinta adalah kenikmatan yang sulit dikalahkan. Tapi, sekarang pizza buatan tangan memiliki saingan, yakni pizza yang dibuat oleh robot.

Convivium Cafe, Tempat Ramah Anak yang Mengedepankan Isu Lingkungan

Sebuah perusahaan start-up Prancis, Ekim, ingin mengubah dan mempercepat cara pembuatan pizza, yakni dengan cara disajikan menggunakan robot bernama pizzaiolo. Dilansir dari kantor berita, Reuters, Jumat, 29 Juni 2019, perusahaan itu berharap robot-robot ciptaan mereka tak hanya digunakan di restoran, namun juga bisa digunakan oleh berbagai restoran ke depannya.

Robot pembuat pizza di Prancis.

Indonesia Ikut Rayakan 'Bitcoin Pizza Day'

Gerakan robot tersebut telah diprogram untuk menyamai pizzaiolos atau pembuat pizza di kehidupan nyata. Robot itu juga memiliki tiga lengan, sehingga dapat membuat beberapa pizza pada saat yang bersamaan.

"Kami tidak lebih cepat dari pizzaiolo saat kami membuat pizza dalam 4 menit dan 30 detik karena pizza dibuat sesuai permintaan di depan pelanggan. Kami menghabiskan waktu yang cukup untuk memasaknya dengan baik, untuk meletakkan bahan-bahan," kata Chief Executive Ekim, Philippe Goldman.

Restoran Pizza Autentik Italia Peraih 'Top 50 Pizza' Kini Hadir di Jakarta

“Tetapi robot itu memiliki tiga lengan, sehingga dapat mengoordinasikan tugas dan membuat beberapa pizza sekaligus. Jadi ya, membuat pizza membutuhkan waktu 4 menit 30 detik, tetapi kami menyajikan satu pizza setiap 30 detik,” ucapnya menambahkan.

Ide robot itu ternyata berasal dari dua insinyur Ekim ketika mereka masih mahasiswa. Saat itu, mereka bosan makan makanan cepat saji berkualitas rendah, satu-satunya makanan yang mereka mampu beli pada saat itu.

Robot pembuat pizza di Prancis.

Seperti halnya mesin penjual otomatis, konsep ini akan memungkinkan pelanggan memesan pizza yang baru saja dibuat kapan saja. Menggunakan layar otomatis, mereka dapat memilih berbagai varian menu pizza, termasuk Margherita tradisional dan keju.

“Saat ini orang tidak memiliki banyak waktu untuk makan. Mereka hampir tidak punya waktu 30 menit untuk makan siang. Oleh karena itu, mereka harus memilih antara waktu dan kualitas makanan. Apa yang kami lakukan adalah menyediakan keduanya,” ujar Goldman.

Sebagai informasi, sejumlah restoran lain di seluruh dunia telah lebih dulu menggunakan robot dan mesin untuk menyajikan makanan. Salah satu restoran di California, Amerika Serikat juga menggunakan robot yang membantu manusia membuat pizza bersama-sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya