5 Makanan Betawi yang Sulit Ditemukan
- VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri
VIVA – Ibu Kota Jakarta merayakan hari jadinya yang ke-491 pada 22 Juni 2018 kemarin. Apa yang khas di setiap ulang tahun Kota Jakarta? Pekan Raya Jakarta, event besar tahunan yang selalu mendatangkan banyak pedagang kerak telor.
Sebagai makanan khas Betawi, kerak telor cukup populer dan akrab di lidah banyak orang, bahkan juga kaum pendatang. Selain kerak telor, masyarakat awam yang bukan asli Jakarta juga tentu akrab dengan Dodol Betawi, Bir Pletok.
Tapi, ternyata masih ada banyak jenis makanan khas Betawi yang belum diketahui. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 5 makanan khas Betawi yang jarang diketahui dan beberapa di antaranya semakin susah ditemukan.
Kue Akar Kelapa
Dinamakan kue akar kelapa karena bentuknya yang panjang, melengkung dengan gerigi di kedua sisinya, mirip akar kelapa. Biasanya makanan ini hadir di rumah-rumah orang Betawi saat Lebaran atau acara penting lain.
Kue cincin
Mirip seperti donat tapi memiliki warna seperti kue cucur. Ukurannya yang mini membuat kue ini disebut kue cincin dengan diameter biasanya hanya 5 sentimeter. Terbuat dari tepung beras, garam, kelapa parut dan gula merah, kue ini memiliki rasa manis dan gurih.
Laksa
Populer di negara tetangga, ternyata Betawi juga punya laksa. Laksa Betawi memiliki kuah berwarna kuning, disajikan bersama telur, kucai, potongan ketupat dan toge.
Kue Dongkal
Dibentuk menyerupai kerucut, kue ini semakin sulit ditemukan. Kue ini terbuat dari tepung beras, kelapa parut, gula pasir, gula aren sisir sebagai isi dan dikukus dengan dandang dan kerucut tumpeng sebagai pembentuknya. Kue disajikan dengan taburan parutan kelapa di atasnya.
Ongol-ongol
Terbuat dari bahan tepung sagu dan gula aren, ongol-ongol memiliki tekstur kenyal dan lembut. Kue ini disajikan dengan taburan parutan kelapa di atasnya. (ase)