4 Tips Jitu Masak Pasta dari Ratu Kuliner Italia
- Pixabay/Engin_Akyurt
VIVA – Jika Anda seorang foodie dan sering menonton program masak di stasiun televisi luar negeri, pasti tahu siapa Giada De Laurentiis.
Juru masak cantik ini adalah ikon dunia kuliner Italia. Tak hanya punya acara masak sendiri di Food Network, dia juga telah menerbitkan sejumlah buku masak laris.
Nah, bagi Anda yang sering gagal masak pasta, Giada pun berbagi rahasia kelezatan pasta buatannya. Ini juga bisa berguna bagi Anda yang kehabisan ide untuk memasak hidangan sahur maupun berbuka puasa.
Berikut ini empat tipsnya, dilansir dari Food Beast, Selasa, 5 Juni 2018.
Jangan pelit garam
Jika air rebusan pasta tidak terasa asin seperti air laut, Anda memasaknya dengan salah. Giada pun mengungkapkan pentingnya menggarami air saat merebus pasta. Menurutnya, jika Anda memberi garam setelah pasta matang, maka Anda terlambat.
"Pertama kali Anda membumbui pasta, yaitu pada air rebusannya, akan memberikan perbedaan yang jauh antara pasta lezat dan biasa saja. Jika tidak Anda tidak memberi cukup garam, pasta Anda akan hambar," ujarnya.
"Anda juga bisa menambahkan garam nanti saat Anda mencampurnya dengan sausnya, namun itu tidak akan menempel pada pastanya. Jadi garami seperti air laut. Airnya harus asin," katanya menambahkan.
Al dente
Al dente adalah sebutan dalam bahasa Italia untuk pasta dengan tingkat kematangan pas, yaitu tidak terlalu lembut dan tidak terlalu keras.
"Buat saya, yang saya suka dari pasta adalah mi yang al dente. Jadi Anda meniriskannya sedikit lebih awal dan selesaikan di dalam penggorengan. Saat pasta kembali dimasak di penggorengan, dia menyerap saus. Pasta seharusnya masih memiliki tekstur dan tidak begitu lembut," ucap Giada.
Pilih pasta bergaris-garis
Giada ternyata lebih suka memasak pasta, seperti penne yang di permukaannya terdapat garis-garis. Pasta jenis ini akan memerangkap bumbu dibanding pasta dengan permukaan rata.
Jangan buang air rebusan pasta
Jika Anda ingin saus pasta yang lezat dan creamy, simpan air rebusan pasta.
"Air rebusan pasta adalah kunci membuat saus pasta menjadi kental. Gluten dan pati di dalam air rebusan pasta membuat pasta dan saus menempel satu sama lain," ujarnya.