Nafsu Menggebu Kaesang Lebarkan Bisnis Kuliner Sang Pisang

VIVA – Bisnis kuliner Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep terus melebar. Kaesang, bahkan antusias untuk terus mengembangkan usaha kulinernya hingga ke pelosok Tanah Air. Usaha kuliner berbahan pisang itu, kini sudah merambah ke Kota Malang.

"Target market kita anak muda, anak kuliahan. Saya lihat mahasiswa di Malang, banyak banget ya. Ada beberapa kampus besar. Sementara, di Malang masih satu. Semoga saja satu atau dua bulan lagi kita buka cabang. Dan, di Malang ini cabang ke 21 di Indonesia," kata Kaesang, Sabtu 19 Mei 2018.

Kaesang mengaku alasan memilih Kota Malang, bukan karena mengikuti jejak artis ibu kota yang terlebih dulu sukses dengan usaha kuliner di Malang, seperti Tengku Wisnu dengan Malang Strudle, Farah Quin dengan Apple Queen, dan Anang-Ashanty dengan A6.

Menurut Kaesang, usaha kuliner yang ia beri nama 'Sang Pisang', bukan kuliner khas Malang. Namun, kuliner khas Indonesia ini juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Lampung, dan Balikpapan.

"Tidak ikut artis, karena saya tidak hanya buka di Malang. Jadi, bukan oleh-oleh khas Malang, karena Sang Pisang itu makanan khas Indonesia, bukan khas Malang," ucap Kaesang.

Kaesang mengaku senang dengan persaingan kuliner yang ada di Malang. Kaesang menyebut persaingan justru membuat dia terus berinovasi lebih baik lagi untuk menjaga cita rasa, agar tidak ditinggal para pelanggan.

"Kalau tidak ada persaingan, justru membuat santai. Malah ditinggali konsumen, kalau tidak enak. Semua menu hampir sama. Cuma di Malang, kita akan tambah es kalau pisang goreng biasa sudah siap," ujar Kaesang.

Tidak ada alasan khusus bagi Kaesang memberi nama usahanya dengan 'Sang Pisang'. Kata itu, menurut Kaesang nama yang enak disebutkan. Pisang yang dijual di setiap daerah berasal dari daerah masing-masing. Harga paling murah dipatok Rp20 ribu.

"Pakai nama Sang Pisang, ya enak saja. Bedanya, kalau pisang yang lain itu dipotong terus digoreng. Kalau Sang Pisang, ada proses sampai lima sampai enam tahapan itu membutuhkan waktu enam jam," papar Kaesang.

Kaesang memberikan tips bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM untuk lebih bersemangat dalam menjalankan dunia usaha. Dikatakan Kaesang, jatuh bangun dalam usaha itu pasti. Namun, harus tetap fokus dan kerja keras.

"Dan, kunci bagi saya sisihkan uang 60 persen dari budget untuk promosi. Target kita milenial lah 30 tahun ke bawah," ujar Kaesang.

Pesan dari sang ayah Presiden RI Joko Widodo yang selalu diingat oleh Kaesang adalah tanggung jawab. Ia diminta untuk menjaga kualitas olahan makanan, agar para konsumen tidak kecewa.

"Bapak itu selalu pesan untuk tangggung jawab. Kita jual makanan harus tanggung jawab kualitas ke konsumen," kata Kaesang.

Outlet Sang Pisang milik Kaesang di Malang berada di Jalan Soekarno Hatta, PTP III, ruko nomor 7, Lowokwaru, Kota Malang.

Halaman Selanjutnya

"Pakai nama Sang Pisang, ya enak saja. Bedanya, kalau pisang yang lain itu dipotong terus digoreng. Kalau Sang Pisang, ada proses sampai lima sampai enam tahapan itu membutuhkan waktu enam jam," papar Kaesang.