Rekomendasi Bubble Tea Asli Taiwan Wajib Coba

KOI The.
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Bagi penggemar teh, minum di tempat yang menyediakan teh asli menjadi sebuah keharusan. Cita rasa teh sesungguhnya tanpa tambahan pemanis menjadi incaran penikmat teh untuk tahu seberapa bagus kualitas produk teh yang disajikan.

7 Alasan Mengapa Kopi Hitam Lebih Baik daripada Teh

Sejak hadir di Indonesia tahun 2013, minuman asal Taiwan, KOI The selalu diincar penggemarnya. Dan hari ini mereka baru saja membuka store ke 23 di Mall Kelapa Gading 1 lantai Ground Floor, di mana puluhan pengunjung rela antre untuk mendapatkan minuman favoritnya.

"Minuman berbasis teh, strong di tehnya. Semua menu di sini sama yang ada di luar," kata Alvin Gunavanta, Marketing Supervisor Koi saat dijumpai di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 18 Mei 2018.

6 Manfaat Ajaib Minum Teh Jahe Kayu Manis sebelum Tidur Malam

Tersebar di 12 negara dunia, seperti Kamboja, Thailand, Hong Kong, Vietnam, minuman teh di sini menggunakan dua macam teh, yaitu jasmine green tea dan assam black tea.

"Jasmine lebih light, kalau assam lebih strong. Kalau yang benar-benar pecinta teh, tahu kualitas teh yang oke, karena pertama dari segi kepahitan, yang kedua dari segi aroma. Rasa dan wanginya beda, buat pecinta teh dua itu favorit,” ujar Alvin menjelaskan.

Sering Drop? Coba 5 Teh Ini untuk Tingkatkan Imun Tubuh Anda Secara Alami

Gerai Koi The diserbu pembeli.

Mendengar minuman dari Taiwan tentu mengingatkan Anda pada bubble tea, minuman yang populer di Indonesia karena ada bubble atau boba di dalamnya. Karena itu selain menyajikan teh, yang menjadi favorit adalah di KOI The adalah Golden Bubble Milk Tea dan Macchiato.

"Di sini rasanya (bubble) lebih chewy. Ada beberapa yang alot, lembek, kalau ini rasanya akan berbeda kalau orang tersebut pecinta bubble. Golden Bubble Tea jadi favorit di sini, yaitu campuran jasmine greentea atau blacktea dengan creamer dan golden bubble," jelasnya.

Untuk menjaga kualitas bubble miliknya, store ini juga selalu menerapkan usia bahan makanan. Umumnya mereka hanya menggunakan bahan untuk waktu 1,5 jam.

"Kita menjaga best bubble-nya. Setiap 1,5 jam masak bubble. Kita pastiin bubble benar-benar fresh. Kita enggak ada bahan baku (yang disimpan) overnight (semalaman). Kita enggak segan membuang yang sudah lewat life time-nya,” ujarnya.

Setelah membuka store ke 23 nya, kafe minuman ini juga akan segera membuka store berikutnya di Bekasi, Bandung dan Surabaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya