Mie Vs Nasi, Sehat Mana?
- Pixabay/digitalphotolinds
VIVA – Sama-sama merupakan sumber karbohidrat, mie dan nasi terkadang sering dikonsumsi bersamaan. Sering juga sebagian masyarakat mengganti konsumsi nasi putih dengan mie instan, dengan anggapan bahwa kalorinya tidak akan sebanyak jika makan nasi lengkap dengan lauk pauk. Padahal mie justru mengandung lemak dan kolesterol karena dibuat dari kuning telur sebagai salah satu bahannya. Sedangkan nasi tidak mengandung lemak.
"Apalagi nasi merah. Seratnya lebih tinggi dan serat itu yang menyehatkan pencernaan dan mengganggu penyerapan gula dan lemak," ucap Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dalam program Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne, Rabu, 9 Mei 2018.
Selain serat, keunggulan nasi merah menurutnya adalah zat warna merahnya yang punya efek antioksidan yakni menangkal radikal bebas yang bisa menjadi pemicu penyempitan pembuluh darah hingga penuaan dini.
Meski begitu, Samuel juga mengatakan bahwa nasi putih juga mengandung serat meski sedikit. Namun, jika dibandingkan dengan mie, kalori yang terkandung di dalam nasi putih lebih rendah.
Ia lantas mengatakan bahwa selama ini banyak orang yang tidak makan nasi tapi makan mi dengan tambahan berbagai bahan yang kurang sehat. "Apalagi makan mie pakai telur, keju dan kornet. Di dalam mie sudah ada kuning telur. Kalau mau ditambah sayuran dan protein, seperti ayam," ujarnya.
Selain itu, makan mie juga disebut Samuel mampu membuat Anda menjadi cepat haus karena mie mengembang di perut dan menyerap air. Ini juga lah yang membuat Anda sering merasa begah setelah makan mie.
"Enggak usah di dalam perut. Di luar perut saja kalau direndam air, mie akan menyerap air dan mengembang. Apalagi mie juga bumbunya asin jadi tambah bikin haus," kata dia.