Digoda Nikmatnya Ayam Sambal Ganja Khas Aceh
- VIVA/Dani Randi (Aceh)
VIVA – Mendengar nama sambal ganja tentu yang pertama kali muncul di benak Anda adalah daun ganja yang suka dicampurkan dalam menu masakan atau malah ganja tanaman terlarang itu.
Namun, sambal ganja bukanlah makanan haram. Ini hanya soal penamaan saja yang unik. Komposisi sambal ini mengandalkan cita rasa khas belimbing wuluh serta udang.
Sambal Aceh ini bisa dibilang berbeda dengan sambal-sambal lainnya, seperti sambal tomat atau terasi. Rasa asam lebih mendominasi sambal ini dan itulah letak kekhasan dari sambal ganja. Belimbing wuluh dipakai sebagai pemicu rasa asam, sedangkan udang digunakan sebagai rasa gurih. Semua dicampur sehingga menghasilkan rasa sambal yang mantap.
Satu lagi yang pasti selalu tersaji dalam sambal ganja ini yaitu rasa pedas yang meledak di mulut. Menariknya, ayam goreng menjadi teman yang pas dengan sambal ganja, menjadikan satu hidangan yang lezat.
Zarial Gegem pemilik warung Kedai Kopi Aceh menceritakan, menu ayam sambal ganja sebenarnya hanya penamaannya saja. “Sebenarnya enggak ada ganjanya, cuma penamaannya aja. Asam udeung, kalau orang Aceh udah tahu kalau kita bilang sambal ganja,” kata Gegem pada VIVA di Banda Aceh baru-baru ini.
Saat mencoba ayam sambal ganja ini, rasa pedas bercampur gurihnya udang sangat terasa. Apalagi dinikmati dengan ayam goreng yang masih panas. Rasanya maknyus dan bikin ketagihan.
Untuk satu porsi ayam sambal ganja ini dihargai Rp13 ribu. Namun, Anda juga bisa memesannya dengan menu lain, seperti nasi goreng kopi tambah ayam sambal ganja dan membayar Rp20 ribu.