Ke Bali, Anthony Bourdain Makan di Babi Guling Pande Egi
- Instagram @babigulingpandeegi
VIVA – Usai syuting di Jakarta dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata kuliner populer, chef selebriti asal Amerika Serikat, Anthony Bourdain melanjutkan petualangannya di Indonesia dengan singgah ke Pulau Dewata.
Sebagai informasi, Bourdain datang ke Indonesia dalam rangka syuting untuk acara di stasiun televisi CNN Amerika yang ia pandu, berjudul Parts Unknown. Bagi Anda yang belum tahu, Parts Unknown adalah acara travel dan kuliner yang telah dipandu Bourdain sejak tahun 2013 lalu. Kini acara tersebut sudah memasuki musim ke-10 dan menayangkan 84 episode.
Baca: Ke Jakarta, Anthony Bourdain Makan di RM Padang Surya
Baca: Anthony Bourdain 'Tercyduk' Kulineran di Blok M Square
Nah, di Bali, Bourdain ternyata memilih untuk mampir ke Warung Babi Guling Pande Egi yang berada di kawasan Gianyar. Hal itu diketahui dari sebuah unggahan salah satu kru Parts Unknown, Todd Liebler yang pergi ke Indonesia bersama Bourdain
Dalam akun Instagram pribadinya, ia mengunggah foto seorang pria yang sedang memasak isian babi guling dalam sebuah wajan berukuran besar yang dipanaskan di atas tungku kayu tradisional.
"Menyiapkan isian babi guling utuh #anthonybourdain #partsunknown #indonesia #bali #lifeontheroad," tulisnya di keterangan foto.
Untuk diketahui, warung babi guling ini cukup terkenal di daerah Gianyar. Apalagi tak hanya menawarkan sepiring nasi babi guling yang lezat, namun tempat ini juga menyuguhkan pemandangan hamparan sawah hijau indah bagi para pengunjung.
Letak warung tersebut tepatnya di Jalan Bukit Buluh, Desa Beng, Gianyar, Bali. Sepiring babi guling seharga Rp15 ribu di warung ini terdiri dari nasi, lawar sayuran, daging babi suwir, sate babi, sambal, kulit babi renyah dan disajikan bersama kuah balung.
Tak cuma makan babi guling, Bourdain juga mengaku bakal mengikuti salah satu upacara pemakaman adat Bali. Ia mengungkapkannya di akun Instagram miliknya.
Dalam foto yang ia unggah, terlihat Bourdain mengenakan atasan lengan panjang berwarna biru dongker dengan kain batik yang dililit menutupi kakinya. Ia terlihat cocok mengenakan busana tradisional Bali. Mengenakan kacamata hitam, ia berpose berdiri sambil memegang sekaleng minuman isotonik.
"Menghidrasi diri sebagai persiapan untuk pemakaman tradisional Bali," katanya.