Cara Tepat Simpan dan Hangatkan Makanan Sisa
- Pixabay
VIVA – Seringkali kita merasa sayang membuang sisa makanan yang masih banyak dan memilih untuk menyimpan lalu menghangatkannya kembali. Tapi, Anda perlu tahu bahwa cara menyimpan dan menghangatkan makanan yang Anda lakukan bisa saja memicu pertumbuhan bakteri berbahaya dan berisiko pada kesehatan Anda.
Dilansir dari laman The Sun, Anda seharusnya tidak pernah menyimpan makanan sisa selama lebih dari tiga hari. Dan saat memindahkan makanan Anda dari wadah saji ke tempat penyimpanan plastik, pastikan tempatnya dangkal sehingga makanan bisa cepat dingin.
Selain itu, jangan pernah menaruh di luar lemari es lebih dari dua jam atau Anda akan membiarkan bakteri tumbuh dan berkembang biak. Anda juga tidak disarankan untuk memanaskan makanan dua kali, jadi pastikan Anda menaruh sisanya ke dalam porsi individu dan memanaskannya sekali saat akan memakannya.
Dan, pastikan selalu mengaduk makanan selama proses pemanasan untuk memastikan panasnya masuk ke makanan secara merata. Aturan memanaskan makanannya ini berlaku untuk semua makanan sisa, tapi ada beberapa makanan yang bisa memberikan risiko lebih besar dibandingkan makanan lain.
Nasi
Nasi memiliki risiko menyebabkan keracunan makanan jika Anda menyimpan sisanya. Nasi yang tidak matang bisa mengandung bakteri bacillus cereus dan bisa bertahan bahkan saat nasi matang. Bakteri ini juga bisa berkembang biak dan menghasilkan racun yang memicu keracunan.
Nasi harus langsung disajikan saat matang, dan jika ingin dibiarkan dingin, harus didinginkan secepat mungkin. Anda harus menyimpannya di dalam lemari es tidak lebih dari sehari dan pastikan panasnya merata ketika Anda menghangatkannya kembali.
Ayam
Ayam bisa menyebabkan keracunan makanan yang mengerikan, karena itu perlu dimasak benar-benar merata sekali Anda memasaknya. Anda harus memastikan ayam didinginkan di dalam suhu ruang sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, dan jangan disimpan lebih dari tiga hari.
Daging merah
Daging merah yang tersisa adalah makanan yang tidak perlu Anda hangatkan lagi selama Anda memasaknya dengan benar. Tapi, jika Anda ingin menghangatkannya lagi, Anda harus mendinginkannya dahulu dalam suhu ruang sebelum menghangatkannya.
Sayuran hijau
European Food Information Council sebelumnya memperingatkan bahwa menghangatkan kembali bayam yang padat kandungan nitrat dan sayuran berdaun lainnya bisa mengeluarkan produksi nitrosamin, zat kimia yang berkaitan dengan kanker. Tapi, studi terbaru menemukan bahwa menghangatkan kembali sayuran hijau aman, begitu juga mengonsumsinya selama Anda menyajikannya dalam bentuk salad.
Produk susu
Adalah ide yang baik jika Anda menyimpam krim, yogurt atau produk susu lainnya yang Anda beli dalam kemasan aslinya. Tapi jika Anda ingin menyajikannya dalam wadah cantik atau lainnya, jangan dipindahkan lagi dan tutup rapat sebelum kembali ditaruh di dalam lemari es.
Makanan kaleng
Terkadang Anda hanya mengonsumsi setengah dari produk makanan kaleng, tapi jangan dibiarkan sisanya ditaruh dalam wadah kaleng itu. Karena, logam dari kaleng bisa masuk ke dalam makanan dan menyebabkan rasa logam. Anda harus menyimpannya dalam wadah berbeda dan tutup rapat sebelum menyimpannya di dalam lemari es hingga tiga hari. (ren)