Tips Mengemas Produk Makanan Agar Dilirik Konsumen Milenial
- tetrapak.com
VIVA – Bukan hanya lagi soal rasa, bagi banyak generasi milenial, kemasan juga menjadi daya tarik tersendiri saat mencari produk makanan, termasuk ketika mencari oleh-oleh. Tentunya, di samping cerita dan nilai kedaerahan dari suatu buah tangan.
Sebab itu, produsen juga mesti jeli dan kreatif dalam melakukan pengemasan produknya ketika membidik target pasar milenial. Lantas, apa saja yang mesti diperhatikan oleh para produsen dalam hal mengemas oleh-oleh agar dilirik konsumen milenial?
"Pertama harus mudah difoto. Generasi milenial sekarang kan penginnya untuk diunggah, jadi harus bisa difoto itu cantik,” ujar Marvin Ade Santoso, Kreator Kreavi, saat ditemui usai lokakarya Blue Band Master, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 10 April 2018.
Marvin mengatakan, bahwa dari sisi pengemasan juga harus tetap memiliki desain yang unik dan inovatif, dengan mengutamakan fungsi dari kemasan itu sendiri. Meski demikian, ia juga menambahkan bahwa perihal rasa harus tetap dijaga.
"Kalau kemasannya bagus, secara brand dia akan meningkat jauh. Tapi kadang yang kurang, brand dan pengemasannya bagus, namun rasanya kurang, jadi pembeli cuma datang sekali saja," kata dia.
Ia juga melihat bahwa terjadi saat ini telah terjadi pergeseran, di mana lebih banyak produsen yang mementingkan kemasan. Padahal menurutnya, untuk bisnis kuliner, rasa tetap menjadi yang utama.
"Harusnya brand yang bagus juga ditunjang dengan kualitas yang bagus," ucapnya.
Survei: 24 Persen Gen Z dan Milenial Peduli Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Penyebabya?
Kesadaran generasi muda terhadap pentingnya kesehatan semakin meningkat. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan Lokadata melalui SurV pada Agustus 2024.
