Yakin Sudah Benar Memilih hingga Masak Telur? Dicek Yuk
- REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVA – Apa yang biasanya Anda lakukan setelah membeli telur di swalayan atau pasar? Biasanya telur akan langsung disimpan di lemari pendingin, tersusun rapi mengisi setiap lubang yang ada di dalam lemari pendingin.
Soal cara penyimpanan telur tersebut, apakah Anda yakin cara itu benar dan bisa menjaga kualitas telur? Spesialis gizi, Dr. Cindiawaty Pudjiadi, SpGK, MARS, MS menyampaikan cara memilih telur hingga memasaknya berdasarkan sumber Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2010.
1. Memilih telur
Pilih telur dengan cangkang atau kulit telur yang bersih, utuh atau tidak retak, permukaan halus, warna kulit telur tidak bernoda, bentuk normal dan tidak berbau.
2. Kemasan
Telur sebaiknya dikemas dalam kantong plastik bersih dan terpisah dengan bahan makanan masak.
3. Penyimpanan
Sebelum disimpan dalam lemari pendingin, cuci telur dengan air bersih. Ini akan membuat kondisi telur tetap baik sampai sekitar 14 hari.
Jika di luar lemari pendingin, simpan telur pada tempat yang bersih, ventilasi cukup dengan suhu di bawah 15 derajat celsius dan kelembapan 75 hingga 90 persen. Telur sebaiknya disimpan pada baki telur yang bersih dan telur yang baik disimpan terpisah dengan telur yang rusak.
4. Memasak
Pemasakan telur sebaiknya dilakukan secara sempurna pada suhu minimum 85 derajat celsius selama minimum satu menit. Hindari mengonsumsi telur dalam keadaan mentah. Apabila direbus setengah matang harus pada suhu minimal 70 derajat celsius.