Makanan Digital, Dikirim Online dan Di-print Lalu Dimakan

Sushi.
Sumber :
  • Pixabay/DesignNPrint

VIVA – Sebuah proyek ambisius bertujuan memindahkan makanan lezat dari satu tempat ke tempat lainnya sedang menjadi fokus negara Jepang. Jika sebelumnya teknologi print 3D yang membuat suatu gambar menjadi nyata, kini sedang dikembangkan teknologi baru yang bisa mereplika makanan, baik dari segi rasa dan juga tampilannya yang identik.

Bolehkah Makan Ikan Mentah Setelah Melahirkan?

Team Open Meals ingin menggunakan teknologi yang akan membawa pengalaman bersantap yang benar-benar baru. Konsepnya dijelaskan dengan seorang chef sushi yang membuat sushi lezat dan kemudian dipindai, direplika dan dikirim secara online ke lokasi lainnya dengan Pixel Food Printer.

Cara kerja alat ini cukup sederhana. Seperti namanya, Pixel Food Printer, alat tersebut akan menyusun gelatin berbentuk kubus-kubus kecil berwarna dengan ukuran 5 milimeter hingga bentuk akhirnya sesuai dengan makanan yang sudah dipindai. Gelatin ini nantinya bisa diganti dengan zat kimia pembentuk makanan. Mesin tersebut lantas memastikan semua kubus tersusun ke tempat yang benar. Demikian dilansir dari laman Sora News 24, Selasa, 20 Maret 2018.

Komentar Pedas Nanakot Usai Insiden TikTokers Makan Sushi Basi Hasil Jastip dari Bali

Sushi.

Dengan Team Open Meals yang mempelopori proyek ambisius seperti ini, tampaknya mimpi akan segera menjadi nyata. Bahkan, dalam sebuah video yang dibuat, diperlihatkan bahwa jika teknologi ini berhasil dikembangkan, kita bahkan bisa mengirim makanan secara online via komputer pada astronot yang sedang berada di bulan.

Viral! TikToker Ini Jastip Sushi Mahal dari Bali, Ternyata Basi Saat Dimakan
Makanan Sushi

Beli Sushi Lewat Jasa Titip? Ketahui Batas Waktu Penyimpanan agar Tetap Aman Dikonsumsi

Sushi kini menjadi hidangan favorit banyak orang. Namun, bagaimana jika Anda ingin mencicipi sushi dari restoran terkenal di luar kota atau daerah yang jauh?

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024