Konnyaku, Makanan Sehat Nge-hits yang Engga Bikin Gendut

Shirataki, mi dari konnyaku.
Sumber :
  • Pinterest

VIVA – Era teknologi membuat orang-orang di zaman sekarang lebih melek terhadap informasi. Itu pula lah yang menjadi alasan gaya hidup sehat kini makin digandrungi masyarakat. Semakin banyak orang yang sadar pentingnya menjaga kesehatan. Mereka pun kini lebih hati-hati dalam memilih makanan sehari-hari.

Berapa Lama Sisa Makanan Bisa Bertahan di Kulkas? Hindari Kesalahan Ini!

Berbagai makanan sehat mendadak menjadi populer. Salah satunya adalah konnyaku, makanan yang teksturnya seperti agar-agar dan tak memiliki cita rasa. Di Amerika dan Eropa, makanan ini disebut sebagai yam cake.

Dilansir dari Just One Cookbook, Rabu, 14 Maret 2018, konnyaku terbuat dari konjac, tanaman subtropis dari genus Amorphophallus (keluarga ubi dari Jepang). Bahan makanan ini berasal dari Negeri Sakura dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat lokal di sana.

Tips Ampuh Mengatasi Anak Susah Makan Sayur dan Buah: Solusi Praktis untuk Ibu Rumah Tangga

Konnyaku dikenal sebagai bahan makanan di Jepang sejak abad ke-6 sebagai makanan yang berkhasiat untuk kesehatan. Di negara asalnya, ada dua jenis konnyaku, yakni yang berwarna putih dan abu-abu. Perbedaannya terletak pada bahan-bahan pembuatnya. Konnyaku berwarna abu-abu dibuat menggunakan campuran bubuk rumput laut.

Namun, zaman dahulu konnyaku terbuat dari ubi mentah, sehingga hasilnya memiliki warna coklat atau abu-abu alami karena kulit ubi. Umumnya, konnyaku berwarna abu-abu dikonsumsi di seluruh penjuru Jepang, kecuali di bagian utara, di mana masyarakatnya lebih sering mengonsumsi konnyaku berwarna putih.

Tiga Makanan yang Diperlukan Tubuh setelah Olahraga, Apa Saja?

Selain dikonsumsi dalam bentuk kotak seperti agar-agar, konnyaku juga bisa dibuat menjadi mi, kwetiau hingga bulir-bulir kecil seperti nasi. Mi Jepang yang terbuat dari konnyaku dinamakan shirataki dan saat ini banyak dijual di berbagai supermarket di Indonesia. Tak hanya Jepang, masyarakat China dan Korea pun mengonsumsi konnyaku. Di Sichuan, China, konnyaku disebut tahu konjac atau salju konjac.

Jika Anda pernah menonton serial drama Korea Selatan, pasti Anda tahu ada hidangan dari Negeri Ginseng yang dinamakan japchae, yakni dangmyeon atau mi dari konnyaku yang ditumis bersama daging, sayur mayur dan berbagai bumbu, seperti kecap asin, rumput laut dan masih banyak lagi.

Konnyaku cocok dikonsumsi sebagai makanan diet karena hampir tidak mengandung kalori, namun sangat tinggi akan serat.

Japchae, sajian Imlek Korea Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya