Ramuan Jahe Mbah Jo, Jamu Berkhasiat Buruan Pejabat
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Sebuah warung wedang jahe berukuran kecil di Jalan Menteri Supeno, Kota Semarang ini tak pernah sekali pun sepi pengunjung. Warung yang berdiri tepat di kompleks kantor gubernur Jateng itu rupanya telah legendaris bagi para pecinta jamu.
Namanya Warung Jahe Mbah Jo. Nama tersebut disematkan karena penjualnya bernama Mbah Tukijo (60 tahun), warga Gergaji Pelem Mugas Sari Semarang. Mbah Jo sendiri merupakan sang kreator racikan jahe rempah sejak 1985 silam.
Di warungnya, pria berambut putih asli kelahiran Sukoharjo itu menyuguhkan aneka ramuan, seperti jahe rempah,jahe kencur, jahe temulawak, jahe jeruk,jahe kunir, kopi jahe hingga teh jahe. Ia juga menjajakan makanan ringan sebagai teman meminum jamu.
Meski warung wedang jahe kini telah menjamur, namun khasiat jahe racikan Mbah Jo tetap menjadi pilihan. Sebab olahan jahe rempah Mbah Jo paling unik dengan meracik dan menumbuk langsung jahe serta rempahnya secara langsung saat pembeli memesan. (ase)
Herb Euphoria Fest 2024: Dukungan untuk UMKM Jamu
Jamu tidak hanya sekadar minuman herbal, tetapi juga memiliki peran penting dalam budaya Indonesia. Sejak zaman dahulu, jamu telah digunakan sebagai bagian dari tradisi.
