Lezatnya Masakan Australia di Jalur Kuliner Bellarine
- VIVA / Renne
VIVA – Australia tak hanya dikenal memiliki tempat-tempat yang ikonik untuk dikunjungi. Negeri Kanguru itu pun menawarkan beragam kuliner yang lezat bagi para turis mancanegara, termasuk Indonesia.
Sebagai negara yang kreatif memajukan industri pariwisatanya, ada sejumlah tempat di Australia yang menawarkan wisata kuliner yang khusus menjajakan beragam makanan dan minuman buatan petani atau pengrajin setempat. Salah satunya di kawasan Semenanjung Bellarine, di negara bagian Victoria.
Di sana, para pemilik perkebunan dan pengusaha setempat kompak menjadikan tempat mereka ramah dikunjungi turis dengan membuat rute khusus. Sambil jalan-jalan dengan suasana alam yang natural, pengunjung pun dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner buatan lokal, seperti kerang, keju susu, buah zaitun, buah beri, ikan asap, wine, dan cider.
Kawasan ini lah yang disebut sebagai Bellarine Taste Trail atau “Jalur Kuliner Bellarine.” Di jalur ini, beragam sajian lezat dan unik menyambut para turis dari mancanegara, termasuk VIVA dan rombongan dari Indonesia yang tergabung dalam program jalan-jalan bersama Tourism Australia dan Garuda Indonesia, Senin 12 Maret 2018.
Tiram saus white wine dan jahe khas Bellarine.
Jalur Kuliner ini terdiri dari sekitar 50 tempat makan maupun perkebunan anggur khas Bellarine. Kawasan ini pun diramaikan dengan sejumlah restoran dan kafe terkemuka yang menyajikan hasil perkebunan setempat. Di sana pengunjung bisa menyaksikan proses pengolahan makanan dan minuman, sekaligus bisa mencicipi, dan diharapkan pula membeli langsung produk mereka.
Stephanie menawarkan madu khas Bellarine dari sarang tawon yang dipelihara dia dan suaminya di belakang rumah mereka.
Ada sejumlah tempat yang dijajal VIVA dan rombongan, di antaranya Watte Grove Honey, yang khusus menghasilkan madu dan Sea Bounty Mussels, yang terkenal menyajikan aneka masakan tiram yang lezat, khas Semenanjung Bellarine.
“Salah satu menu andalan kami adalah Master Chef’s Mussels. Tiram ini kami sajikan dengan saus white wine dan jahe sehingga rasanya gurih dan hangat di badan,” kata Catherine, yang mengelola restoran Sea Bounty Mussels. Catherine dan tim mampu memproduksi tiram, yang diambil dari laut di sekitar Port Phillip sampai 500 ton setahun.
Bellarine pun dikenal sebagai penghasil minuman keras, seperti Jack Rabbit Vineyard. Ini bukan sekadar perkebunan anggur, namun juga memiliki restoran yang terkenal, dengan nama yang sama. Tempat itu pun sering dipakai jadi lokasi pemotretan pre-wed maupun pesta pernikahan.
Aneka masakan lezat terhidang di restoran ini. Salah satunya adalah daging steak sapi khas Bellarine. Dagingnya yang empuk, alias tidak alot, berpadu dengan rempah-rempah yang khas dan memanjakan lidah. Daging steak domba buatan Jack Rabbit Vineyard ini pun tak kalah lezatnya.
Bellarine juga memiliki indusri minuman keras rumahan selain wine, yaitu The Whiskery. Di sana, pengunjung bisa menyaksikan langsung proses pembuatan minuman gin khas Victoria. “Hampir semua bahan pembuatannya merupakan produksi lokal, kecuali biji juniper yang masih kami impor dari Makedonia,” kata Russ Whatson, pengelola The Whiskery.
Tak jauh dari situ, pengunjung juga bisa bersantai di Flying Brick Cider House, yang terkenal dengan minuman cider, atau minuman fermentasi dari sari buah apel yang mengandung kadar alkohol. Tempat ini pun juga menyajikan makanan dan cocok untuk kumpul-kumpul.
Bellarine berjarak 100 km dari barat daya Kota Melbourne dan dapat ditempuh dengan berkendara selama kurang lebih satu setengah jam. Ada sejumlah penerbangan dari Indonesia ke Melbourne, salah satunya adalah Garuda Indonesia. Maskapai kebanggaan Indonesia ini menawarkan penerbangan langsung tanpa transit dari Jakarta ke Melbourne dengan waktu tempuh sekitar 6,5 jam.
Laper lihat liputan di atas? Ini nih tiga tempat rekomendasi yang legendaris dan enak banget deh! Cek di bawah ini yaa..