Manisnya Kecap Kini Lebih Aman untuk Penderita Diabetes
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA – Makanan tanpa kecap seolah nasi tanpa lauk. Tapi bagi penderita diabetes kecap menjadi salah satu produk yang harus dibatasi penggunaannya. Pemilihan bahan makanan dan kandungan yang ada di dalam makanan menjadi hal penting, tapi tidak berarti mengorbankan kelezatan hidangan.
"Kalau mau atur pola makan sehat, otomatis perhatikan jenis makanan. Tapi makanan sehat belum tentu tidak enak. Jangan sampai makanan sehat itu hambar," kata dr. Diana F.Suganda, M.Kes, Sp.GK, dalam acara Inovasi Kecap Bango Light, di Kembang Goela, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Maret 2018.
Hal ini diamini oleh Chef Odie Djamil yang mengatakan bahwa meskipun makanan Indonesia identik dengan makanan tidak sehat, tapi bukan berarti makanan tersebut tak bisa dinikmati. Masih bisa, asalkan mengubah beberapa bahan, mengolah dengan cara lebih sehat.
"Misalnya dengan mengontrol tingkat kandungan lemak dan kalori yang dikonsumsi. Masih bisa makan nasi goreng, tapi ganti dengan nasi merah. Tapi ingat agar tidak menggandakan jumlahnya meski itu diganti dengan bahan makanan yang lebih sehat. Tetap dalam porsi yang sama," ujarnya.
Sekarang ada kabar baik, tak hanya bagi orang yang harus memperhatikan konsumsi pemanisnya, tapi juga mereka yang ingin jalani hidup lebih sehat. Dengan bahan sama, kedelai hitam Malika, produk kecap ternama Bango mengeluarkan varian barunya Bango Light yang menggunakan pemanis alami stevia untuk menurunkan kandungan gula hingga 30 persen dibanding produk sejenis mereka yang lain. Namun soal rasa, tak ada yang berubah, masih tetap manis gurih.
"Kami melihat tren konsumen menjalan hidup sehat dan pola makan yang lebih sehat kini semakin meningkat, seiring dengan makin tingginya kesadaran akan risiko penyakit degeneratif yang timbul akibat gaya hidup yang kurang sehat, termasuk diabetes," kata Nando Kusmanto, Senior Brand Manager Bango.
Laper lihat liputan di atas? Ini nih tiga tempat rekomendasi yang legendaris dan enak banget deh! Cek di bawah ini yaa..
Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?
Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks.
