6 Makanan Teraneh di Dunia, Berani Coba?
VIVA – Beberapa negara memiliki makanan aneh yang terkadang membuat orang terkejut, jijik maupun terkagum-kagum. Jika Indonesia memiliki makanan aneh seperti kelelawar, di Thailand memiliki kecebong goreng. Maka, beberapa negara ini memiliki kuliner yang tak kalah unik.
Dilansir dari laman Roughguides, Selasa 20 Februari 2018, berikut ini beberapa makanan aneh di dunia. Salah satunya, merupakan telur bebek dengan embrio setengah jadi, dinikmati utuh bersama bulu dan tulang bebek.
Shirako-Jepang
Dalam bahasa Jepang, Shirako berarti anak putih. Tetapi, lebih mengarah pada sperma dari ikan kod, ikan puffer. Terlihat berwarna putih dan menyerupai miniatur otak, ada yang mengatakan makanan ini memiliki rasa manis seperti custar.
Bola mata Tuna-Jepang
Jika itu kaitannya dengan tuna, sepertinya tidak ada yang bisa dibuang, bahkan mata tuna dijual terpisah dengan harga murah. Untuk memasak, caranya mudah cukup direbus atau dikukus, dan bumbui dengan bawang atau kecap. Dan, mengejutkannya, konon rasanya mirip seperti cumi-cumi.
Balut-Filipina
Telur bebek yang disuburkan ini setengah embrionya dikembangkan di dalam, kemudian dimasak hidup-hidup dan dimakan dengan garam, cabai dan cuka. Cara makannya adalah dengan melubangi bagian atas cangkang telur, menghisap cairannya kemudian mengonsumsi sisanya yang ada di dalam, termasuk bulu dan tulangnya.
Hidung rusa-Kanada
Kalau di Indonesia mengenal hidung sapi sebagai bagian makanan yang bisa diolah, sementara di Kanada memasak hidung rusa. Dengan cara merebus bersama bawang dan rempah lainnya, menghilangkan bulu, dan kemudian merebusnya lagi. Setelah itu dipotong dan ditutup dengan kuah kaldu yang menyerupai jeli.
Boshintang-Korea Selatan
Meski untuk saat ini cukup sulit menemukan menu ini, tapi bagi generasi tua menyebut makanan yang terdiri dari beragam rempah pedas, serta daging anjing ini lebih lezat rasanya dibanding aromanya.
Casu Marzu-Italia
Dikenal sebagai keju busuk, Casu Marzu dibuat dari keju Pecorino yang benar-benar telah berubah buruk. Larva dari keju ditambahkan dalam Pecorino, dibiarkan menetas didalam keju, menggali keju dan mencerna lemak. Hasilnya, sebuah sensasi terbakar yang dimakan dengan atau tanpa belatung.