Pengalaman Unik Bersantap di Dalam Rumah Kaca
- VIVA/Tasya Paramitha
VIVA – Penikmat wine pasti tahu betul bahwa Selandia baru merupakan salah satu negara penghasil wine paling berkualitas di dunia. Tak heran banyak paket wisata yang menawarkan tur ke kebun anggur dan pabrik wine di sana. Namun, jika Anda ingin pengalaman yang tak terlupakan, coba deh makan di restoran yang berada di tengah-tengah kebun anggur.
Restoran yang ada di Brick Bay Wines and Sculpture Trail ini bernama The Glass House. Berlokasi di 17 Arabella Lane, Snells Beach 0920, Warkworth, Auckland, restoran tersebut buka dari pukul 10.00 sampai 17.00 dan menawarkan pemandangan alam yang menawan.
VIVA berkesempatan mampir dan bersantap di sana saat berkunjung ke Auckland beberapa waktu lalu, dalam rangka memenuhi undangan Tourism New Zealand (TNZ). Kala itu kami sedang melakukan tur wisata kawasan Matakana dan diajak singgah ke The Glass House untuk makan siang bersama pemandu wisata kami, Gilbert.
Saat pertama kali datang, kami seketika terpukau dengan keindahan restoran unik ini. Dinamakan The Glass House karena memang bangunannya merupakan rumah kaca yang terletak di tengah-tengah kebun anggur. Di sebelah restoran terhampar pamandangan danau yang indah dan pepohonan rimbun.
Anda juga bisa memilih untuk bersantap di area outdoor yang lebih dekat dengan perkebunan anggur. Disediakan pula meja panjang dan tenda besar yang akan melindungi Anda dari sengatan matahari. Bersantap di sini akan membuat Anda merasa sedang di adegan film drama Eropa.
Semua hidangan yang disajikan di sini juga terbuat dari bahan-bahan lokal yang segar dan berkualitas, mulai dari daging, ayam, ikan, bebek, domba, sayur mayur, buah-buahan dan bahkan keju.
Waktu itu Gilbert merekomendasikan Shared Platter yang tersedia dalam porsi untuk dua dan tiga orang. Menu seharga NZ$22 (Rp222 ribu) per orang ini termasuk hidangan dingin, yang terdiri dari keju Mahoe gouda dan Whangaripo buffalo grado, arancini dari parmesan dan kacang polong, hummus, vodka cured salmon and preserved lemon creme fraiche, buah zaitun berbumbu, stuffed pepperdews, sayur-sayuran, aneka daging deli dan roti artisan.
Tentu saja, kami juga mencicipi wine mereka yang sudah sangat populer seantero Negeri Kiwi. Rata-rata menu makanan dan minuman yang ditawarkan berkisar antara NZ$3.5-NZ$31 (Rp35 ribu-Rp310 ribu)
Uniknya lagi, tempat ini juga memiliki instalasi seni yang tersebar di perkebunan dan di tengah hutan mungil di dekatnya. Anda bisa berkeliling dan berjalan kaki menyusuri track khusus untuk melihat-lihat instalasi seni menarik.
Bahkan, ada salah satu instalasi seni di tengah hutan yang akan membuat Anda serasa ada di dalam film horor. Bagaimana tidak, saat Anda melangkah masuk hutan yang gelap, akan terdengar alunan musik khas gereja. Pokoknya unik dan belum pernah kami temukan sebelumnya.
Mengenal Tarian Haka yang Menggetarkan Parlemen Selandia Baru
Anggota Parlemen Selandia Baru protes dengan tarian Haka Ka Mate. Simak makna, sejarah, dan pesan budaya di baliknya.
