Geger Kue Belatung, MOMOIRO Tunjukkan Kebersihan Dapurnya
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Kemarin publik dikejutkan dengan berita mengenai produk kue MOMOIRO, salah satu toko kue asal Jepang di mal besar di Jakarta. Dalam pesan itu dijelaskan bahwa pelanggan yang membeli salah satu varian pillow cake tersebut terkontaminasi belatung.
(Baca: Heboh, Kue Cokelat Mahal di Jakarta Ada Belatungnya)
Perusahaan pemegang merek MOMOIRO, PT Mimosa Tarte Indonesia sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resminya terkait hal ini. Mereka menyatakan bahwa pihak manajemen sudah menindaklanjuti perihal masalah tersebut. Mereka juga telah menghubungi pelanggan yang mengunggah laporannya dan meminta maaf kepada pelanggan tersebut pada hari Senin, 5 Februari 2018.
Pihaknya juga telah melakukan investigasi internal dan mengungkapkan hasilnya. Namun, menurut mereka, karyawan di toko roti tersebut telah menjalankan prosedur sesuai standar dan mereka tidak menemukan penyimpangan.
(Baca: Video Kue Cokelat Ada Belatungnya, MOMOIRO Merespons)
Owner PT Mimosa Tarte Indonesia, Rosita Rusli hari ini, Rabu, 7 Februari 2018, mengajak VIVA untuk mengunjungi store MOMOIRO di Grand Indonesia Shopping Mall untuk melihat sendiri bagaimana proses pembuatan produk-produk kue mereka dan melihat langsung kebersihan dapur mereka.
Dari pantauan kami, toko kue tersebut memiliki konsep open kitchen sehingga para calon pembeli pun dapat melihat secara jelas bagaimana proses pembuatan kue yang memakan waktu dua jam tersebut.
"Semua toko kita open kitchen, jadi bisa dilihat kita punya kitchen tidak ada yang ditutupi, everything is transparant. Produk kita jujur, semua pengerjaan kita jujur, semua bahan-bahan kita jujur, pengerjaan kita jujur dari Standart Operational Procedur (SOP) awal sampai ke tangan costumer," ucapnya kepada VIVA di lokasi, Rabu, 7 Februari 2018.
Dia menjelaskan bahwa semua proses produksi semua pillow cake tersebut pun menggunakan bahan baku segar yang dipasok setiap hari.
"Untuk bahan-bahan kita, untuk yang fresh biasanya di-delivery. Seperti telur kita delivery setiap hari. Kita ada supplier, setiap pagi delivery ke semua toko kami. Lalu di luar itu seperti susu dan lain-lain dikirim seminggu dua hingga tiga kali," katanya.
Tidak hanya itu, dalam proses pengerjaannya pun para pekerjanya pun sudah melakukannya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
"Semua produk SOP kita enggak pernah jual di atas waktu 24 jam. Jikalau sisa, tapi jarang, kita simpan di dalam kulkas dan kita hanya menjual di antara pukul 09.00 hingga pukul 13.00. Karena itu dianggap dari barang sisa. Sisanya biasanya enggak banyak. Kita pun sejak pukul 08.00 sudah produksi produk baru," ujar Rosita.
Tidak hanya dari segi kesegaran bahan baku, untuk menjaga higientitas pillow cake tersebut, pihaknya pun selalu memerhatikan kebersihan alat masak dengan langsung membersihkannya ketika selesai membuat satu jenis kue.
"Setiap satu batch, kita cuci ulang, baik untuk mixing bowl, untuk wadah pengaduk telur dan bahan-bahan semua dicuci ulang. Kita tidak pernah bikin di tempat yang sama tidak kita lap, karena setiap kita bikin kan rasanya beda-beda, jadi pasti cuci ulang," ucapnya menjelaskan.
Dia menambahkan, setiap harinya pihaknya pun melakukan deep cleaning untuk menjaga kebersihan toko agar kue yang dijual tetap higienis.
"Ada pembersihan ulang, deep cleaning mulai dari gstrap, ngepel, ngelap, loyang kita bersihkan tiap hari. Tiap malam tim operasional kirim laporan (foto) sudah di-deep cleaning di titik-titik penting, lantai, gstrap karena ada minyak kan," ujarnya.