Gurihnya Pisang Kipas Super Besar, yang Lagi Hit di Aceh
- VIVA/Dani Randi
VIVA – Sejak dahulu, pisang goreng telah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Tak kenal zaman dan masa, kreasi makanan berbahan dasar pisang selalu disukai dan akan terus begitu. Resep pisang goreng unik pun kerap dikembangkan.
Akan tetapi, tren kuliner terus berputar. Salah satunya, yang sedang digemari anak muda Kota Banda Aceh saat ini ialah Pisang Kipas.
Pisang Kipas ini tak seperti gorengan biasanya. Pada umumnya pisang goreng hanya sebesar telapak tangan, tapi berbeda halnya dengan pisang kipas satu ini. Bentuknya menyerupai kipas dengan lebar seperti daun talas.
Pisang yang telah diiris tipis, dan dibentuk menyerupai kipas lalu digoreng dengan tepung beras. Teksturnya unik, sedikit kering dan lebih sering dijadikan bahan membuat kripik.
Soal rasa, pisang kipas ini begitu renyah dan kriuk. Berbeda dengan pisang goreng lainnya, yang lebih tebal. Rahmad, pemilik usaha pisang kipas ini, mengatakan jenis pisang yang digunakan sebagai bahan baku ialah pisang tandu.
"Ini jenis pisang tandu. Satu pisang kipas yang sudah digoreng sama dengan menghabiskan satu sampai dua pisang, itu tergantung besar kecilnya pisang juga," kata Rahmad pada VIVA saat dihampiri di warung miliknya di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, pada Minggu, 4 Februari 2018.
Ia menyebutkan, dalam sehari bisa menghabiskan 300 lebih buah pisang. Apalagi memasuki akhir pekan, pisang kipas miliknya ramai pembeli. Peminatnya, kata Rahmad, terutama mereka yang tengah menghabiskan waktu di sepanjang Pantai Ulee Lheue.
"Seharian itu bisa sampai 300 buah pisang, tapi itu tergantung hari juga. Kalau Sabtu Minggu bisa lebih," ucapnya.
Banyaknya peminat pisang kipas, membuat dia sempat kewalahan karena bahan baku jenis pisang yang digunakan harus dibeli dari luar Banda Aceh, seperti dari Kabupaten Bireuen, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil.
Seorang konsumen pisang kipas, Rahmat Fajri, menyebutkan, pisang kipas ini begitu unik. Menurutnya, rasanya yang gurih bisa membuat siapa saja ketagihan.
“Setahu saya pisang goreng itu kecil ya. Namun beda dengan pisang kipas ini, rasa kriuknya dapat,” ucapnya.
Pisang kipas ini dijual Rp5.000 per buah. Selain pisang, Rahmad juga menjual aneka gorengan lainnya, seperti kentang, yang juga superbesar, dengan harga Rp 8.000.
Penjual pisang kipas ini buka dari siang pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Untuk menemukan lokasi penjual pisang kipas ini cukup mudah. Tepatnya di bundaran menuju Ulee Lheue. (one)