Mencicip Urap Lat, Anggur Laut Khas Maluku Tenggara

Urap Lat (Anggur Laut) Khas Maluku Tenggara
Sumber :
  • Viva.co.id/Anisa Widiarini

VIVA – Tak hanya kekayaan wisata bahari saja, ternyata Pulau Kei di Maluku Tenggara punya kuliner khas. Dikelilingi 80 persen perairan, membuat penduduk sepanjang pulau Maluku lebih banyak menyantap hidangan laut. Salah satunya Lat atau anggur laut.

Pulau Kei Indah Luar Biasa, tapi Butuh Bantuan Promosi Pusat

Anggur laut ini adalah kelompok rumput laut, umumnya makanan ini banyak ditemukan di pesisir pantai. Di beberapa tempat anggur laut ini punya sebutan yang berbeda-beda. Orang Kei menyebutnya Lat, orang Sulawesi menyebutnya Lawi-Lawi, dan di Lombok dikenal dengan Latoh.

Meski memiliki nama yang berbeda-beda, namun kebanyakan lat disajikan segar, entah dengan saus santan, atau sambal kelapa seperti urapan khas pulau Jawa.

Sensasi Makan Sambil Menikmati Pulau Cantik Adranan

Anggur laut khas Maluku

Uniknya, lat ini kurang enak jika disajikan dengan proses pemanasan atau dalam suhu ekstrem seperti di dalam kulkas, karena akan membuat bulir-bulir anggurnya pecah dan layu. Karenanya Lat harus dijaga agar tetap kering dengan suhu ruangan.

Orang Kei Maluku Jarang Menderita Asam Urat karena Ini

Karena berasal dari laut, Lat memiliki 70 persen kandungan air, sehingga rasanya asin. Itu sebabnya tidak seperti rumput laut biasa, Lat tidak cocok dibuat sajian es atau makanan manis lainnya.

Mengolahnya cukup mudah, seperti cara membuat salad yakni tidak dimasak. Helena, penduduk lokal kota Tual di kepulauan Kei Kecil Maluku Tenggara memberikan resep membuat Urapan Lat dengan cita rasa khas Pulau Kei.

"Pertama, sebaiknya lat yang baru dibeli dari pasar langsung diolah, jangan disimpan di kulkas, karena akan menyusut dan layu," ujarnya kepada VIVA saat berkunjung ke Tual.

Helena mengatakan selain jangan masuk kulkas, mengolah Lat cukup mencucinya saja dengan air bersih untuk menghilangkan lendir dan sedikit pasir yang menempel.

Selain itu, jika ingin menyimpan Lat dalam waktu lama, lat paling lama bertahan satu minggu dalam keadaan setengah lembap di tempat terbuka, dan tak boleh sama sekali terkena air. Berikut ini resep urapan lat.

Bahan-bahan    

500 gram lat
1/2 buah kelapa muda, diparut
4 siung bawang merah
5 buah cabe rawit (sesuai selera)
1 buah jeruk nipis
Garam secukupnya.

Langkah    

Cuci bersih lat dan dilepas dari batangnya yang besar dan sisihkan.

Haluskan bawang merah dan cabe rawit.

Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan, kelapa parut dan garam, aduk. Lalu sambal kelapa tadi dikukus sekitar 15 menit.

Hilangkan uap panas sambal kelapa yang sudah dikukus, kemudian campurkan lat segar yang sudah dicuci tadi lalu beri perasan jeruk nipis. Aduk rata.

Urap lat bisa segera disajikan.

Pulau Kei, Maluku Tenggara

Wisata ke Pulau Kei, Jangan Lewatkan 4 Hal Menarik Ini

Salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah kepulauan Kei yang ada di Maluku Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2021