Renyah dan Gurihnya Dendeng Batokok Padang
- VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Selain rendang, Sumatera Barat juga mempunyai kuliner lain yang berbahan dasar daging sapi. Bahkan, kuliner satu ini juga tak kalah tenar di lidah wisatawan. Dendeng Batokok namanya.
Berbeda dengan kuliner yang dimasak menggunakan air santan, dendeng batokok dibuat tanpa air santan dan memiliki ukuran yang tipis dan lebar. Dendeng batoko yang dijual di warung nasi Ampera Padang, ada yang sudah dilumuri oleh cabai merah maupun hijau ada pula yang tidak.
Untuk membuat dendeng batokok tidak lah sulit, kita hanya perlu merebus daging sapi pilihan daging dengan air yang sudah dicampur dengan bawang putih halus. Setelah itu, daging sapi tadi di tokok (dipukul), baik menggunakan kayu maupun batu penggiling, hingga berbentuk pipih. Setelah itu, daging sapi tadi digoreng hingga renyah.
Sejumlah bumbu rempah-rempah lainnya seperti, cabai merah, garam, tomat, asam jawa, bawang merah dan putih, gula serta penyedap rasa lainnya, dihaluskan. Lalu, goreng di atas minyak yang tidak terlalu panas, hingga keluar aroma wangi.
Setelah itu, masukkan dendeng tadi ke dalam wajan yang masih berisi bumbu rempah-rempah tadi. Aduk hingga rata. Bagi yang suka dengan kentang, boleh juga ditambahkan kentang, yang sebelumnya juga sudah digoreng.
Setelah adukan rata, dendeng tersebut dapat diangkat untuk disajikan dan disantap bersama nasi. Rahasia dendeng batokok, tidak hanya pada daging sapinya. Namun, juga pada olahan bumbu rempah-rempah. Jadi, bagi Anda yang ingin mencoba, agar mencari referensi tepat berapa banyak bumbu rempah yang digunakan.
Ampiang Dadiah: Surga Gurih Manis Fermentasi Susu Kerbau Khas Minang
Bagi pecinta kuliner tradisional, pasti sudah familiar dengan Ampiang Dadiah. Sajian kudapan khas dari Minangkabau ini, menawarkan perpaduan cita rasa yang unik.
