Berat Badan Turun Drastis Lewat Diet Mayo, Sehatkah?

Diet mayo
Sumber :
  • dok. foodpanda

VIVA – Anda yang terobsesi memiliki tubuh ideal, tentu akan melakukan segala cara agar bobot tubuh terjaga. Salah satunya, mencoba segala jenis diet yang menjanjikan hasil instan.

5 Tren Diet Menurunkan Berat Badan dari Clean Eating hingga Intermittent Fasting, Mana Paling Efektif?

Diet dengan iming-iming menurunkan berat badan drastis dengan waktu singkat ini salah satunya adalah diet mayo. Diet mayo, merupakan diet di mana penggunaan garam dapur tidak diperbolehkan.

Selain itu, diet ini juga mengharuskan asupan air dua liter per hari. Hanya saja, air yang dikonsumsi tidak boleh air yang dingin. Alasannya, air dingin, atau air es bisa menyebabkan kegemukan karena menghambat metabolisme tubuh.

Resep Jus Semangka, Minuman Menyegarkan yang Ampuh Pangkas BB

Makan malam dalam diet mayo pun dibatasi hanya sampai pukul 18.00. Tetapi, menurut spesialis gizi klinik dr. Diana F. Suganda, SpGK, hal ini tidak dianjurkan karena bagi pekerja lembur, atau shift malam tentu membutuhkan makan untuk menjaga energinya tetap baik.

Bagi yang melakukan diet mayo juga dilarang melakukan 'cheating', karenanya diet ini diklaim bisa menurunkan berat badan dengan sangat cepat. Tetapi, apakah penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat ini sehat?

Terpopuler: 5 Jus Turunkan Berat Badan hingga 7 Tips Kirim Barang COD yang Efektif dan Anti Komplain

Menurut Diana, penurunan berat badan yang sehat adalah hilangnya massa lemak sebanyak 0,5 kilogram per minggu. Namun, untuk yang berat badannya lebih besar, penurunan ini bisa lebih besar juga.

"Kalau dalam dua minggu turun 8-10 kg, itu bukan massa lemak yang hilang, tetapi air," ujar Diana, saat ditemui di sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu.

Diana melanjutkan, hal itu sama saja dengan ketika kita terserang diare. Saat diare, kita bisa buang air hingga 10 kali dalam sehari, dan ini juga menyebabkan berat badan turun dengan cepat.

Tetapi, yang hilang hanyalah air saja. Setelah tubuh terehidrasi, makan kembali normal, tubuh fit kembali, berat badan pun akan naik lagi.

"Ini karena faktanya sifat garam atau natrium, satu molekulnya menahan dua molekul air. Kalau tidak konsumsi garam, maka cairan tidak tertahan akhirnya terbuang," jelas Diana.

Itulah sebabnya, diet mayo membuat kita lebih banyak buang air kecil. Ini, karena tidak ada garam dalam tubuh, sehingga cairan terbuang, efeknya berat badan pasti akan menurun.

"Dalam 14 hari saja selesai diet mayo, tidak menjaga lagi, dalam 1-2 minggu berat badan akan balik lagi. Bahkan, kadang lebih tinggi dari sebelum ikut program," lanjutnya.

Ilustrasi menurunkan berat badan.

Terpopuler: 5 Tren Diet Menurunkan Berat Badan, hingga 6 Pengganti Nasi Ini Bikin Diet Lebih Efektif

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Sabtu 30 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024