Ternyata Madu Bisa Bikin Orang Mengingau
- Pixabay/PollyDot
VIVA – Banyak jenis sajian kuliner berbahan dasar madu, sebut saja ayam goreng madu, udang bakar bumbu madu, lalu kue dengan lelehan madu, cracker madu, hingga berbagai macam minuman berbahan dasar madu.
Madu tak hanya sehat, namun cocok disajikan dan diolah dengan berbagai bahan makanan karena memiliki rasa manis dan aroma yang khas.
Namun tak banyak yang tahu bahwa madu ternyata tidak boleh melalui proses masak yang berlebihan (40 derajat celcius), karena menyebabkan perubahan kimiawi yang negatif.
DIlansir dari laman Food NDTV Selasa 23 Januari 2018, saat dimasak, madu akan berubah tekstur menjadi seperti lem, menghasilkan racun.
Menurut National Center for Biotechnology (NCBI), pemanasan madu memiliki kontra indikasi yang menyebabkan efek samping seperti mengigau. Memasaknya, hanya membuat kualitas memburuk serta membuat madu kehilangan enzim dan nutrisi pentingnya.
Menurut Ayurveda (kitab kuno India), saat dimasak, madu menjadi setara dengan lem. Molekulnya akan menempel pada selaput lendir di saluran pencernaan, selanjutnya menghasilkan toksin, disebut Ama (makanan yang belum tercerna) sehingga menjadi akar penyebab kesehatan yang buruk.
Ini berkontribusi pada penyumbatan, penambahan berat badan, penyakit pernapasan, kondisi kulit, masalah pencernaan dan ketidakseimbangan glukosa darah. Selain itu pasteurisasi madu kemasan juga dapat menyebabkan peningkatan indeks glisemik, yang tidak baik untuk penderita diabetes.
Pilih madu yang mentah
Sementara itu, tak semua orang tahu bahwa madu yang dijual di pasaran dan kita konsumsi sehari-hari tersebut ternyata bukan madu murni, karena sudah melalui proses produksi (meskipun tertera dalam kemasannya 'madu murni'), dan beberapa di antaranya ditambahkan pemanis.
Madu murni biasanya disebut raw honey atau madu mentah. Madu jenis ini tidak melalui proses apapun. Tentunya madu jenis ini lebih kaya manfaat. Beberapa diantaranya memiliki zat probiotik, enzim, asam amino, dan antimikroba yang berguna sebagai antibiotik alami.