Wanita Alami 5 Tanda Ini, Bisa Jadi Pertanda Alergi Seks
- Stocksnap
VIVA – Seks bersama pasangan harusnya menjadi momen intim penuh cinta yang menimbulkan sensasi menyenangkan. Tapi bagaimana kalau yang dirasakan justru rasa tidak nyaman yang diikuti rasa sakit? Bisa jadi Anda alergi terhadap sperma.
Meski kasus ini termasuk langka, ada baiknya Anda menemui ginekolog jika mengalami tanda seperti di bawah ini.
- Rasa terbakar
Jika Anda merasakan terbakar, kemerahan, bengkak atau ruam pada area intim segera setelah pasangan ejakulasi, bisa jadi Anda menderita seminal plasma hypersensitivity atau alergi sperma.
"Tapi kalau Anda mengalami tanda-tanda itu, tidak selalu pasti karena alergi sperma." jelas Sherry A. Ross, MD penulis buku She-ology, seperti yang dikutip dari Reader's Digest.
Masih menurut Sherry, sebaiknya konsultasikan dengan ginekolog untuk memeriksa penyebab alergi apakah karena sperma, kondom atau tampon.
- Timbul gatal
Saat timbul rasa gatal mungkin hal yang pertama kali terlintas adalah Anda menderita infeksi jamur. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, mengingat 75% wanita mengalami infeksi jamur setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Tapi kalau Anda tidak mendapati tanda infeksi jamur seperti perubahan aroma dan gatal hanya timbul setelah kontak seksual, bisa jadi Anda mengalami alergi sperma.
- Tanpa perlindungan
Kalau Anda alergi karet, gejala tidak nyaman akan muncul jika pasangan mengenakan kondom. Kondisi sebaliknya terjadi pada alergi sperma. Gejala muncul saat seks tanpa pengaman.
- Sulit bernapas
Bukan kondisi sulit bernapas seperti ketika situasi menjadi panas. Anda akan merasa sulit bernapas ini tidak seperti biasanya. Meski tidak pernah terdengar kasus seseorang meninggal akibat alergi sperma, kesulitan napas yang parah bisa membuat Anda dilarikan ke gawat darurat.
- Reaksi pada mulut
Kondisi ini muncul ketika seks oral. Mulut yang kemudian terasa sakit, bengkak, merah dan meradang bisa jadi rambu merah alergi sperma.
Jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, sebaiknya konsultasikan dengan ginekolog untuk mendapat pertolongan terbaik.
Kualitas seks yang baik berperan penting, lho, dalam keharmonisan rumah tangga.