Pria Bakal Bisa Perbesar Alat Vital dengan Operasi Sel Punca

Ilustrasi Gender Pria
Sumber :

VIVA – Memiliki alat vital berukuran besar mungkin menjadi mimpi bagi kebanyakan pria. Saat ini, pilihan utamanya adalah operasi yang melibatkan pemotongan ligamen suspensori, sehingga membuat alat vital terlihat lebih panjang.

Selain operasi, dengan implan silikon. Namun, keduanya sangat berisiko. Memotong ligamen suspensori dapat menyebabkan penis menegang ke bawah saat ereksi, sedangkan implan dapat ditolak oleh tubuh.

Kendati demikian, bagi pria yang terobsesi dengan ukuran alat vital, melihat cara itu sebagai pilihan. Namun tak lama lagi bakal ada alternatif yang diklaim lebih aman.

Dikutip dari Metro, sebuah perusahaan bernama StemProtect sedang menyelidiki penggunaan operasi sel induk atau sel punca sebagai cara untuk memperbesar alat vital pria. Cara ini bekerja dengan menyedot lemak dari perut pasien, kemudian mengambil sel punca dari separuh lemak dan menambahkan sel-sel ke lemak yang tersisa.

Campuran sel punca dan lemak kemudian dimasukkan ke dalam alat vital dengan cara yang sama seperti filler implan silikon, dan karena zat ini berasal dari tubuh seseorang, kemungkinannya tidak akan ditolak. Metode ini juga cenderung minim efek merugikan, seperti infeksi atau kebocoran filler.

Mark Hall dari StemProtect, mengatakan bahwa mereka mencoba memasuki era baru operasi kosmetik, tidak hanya untuk menghasilkan operasi yang terlihat lebih alami daripada sebelumnya, tapi juga berusaha menggunakan lebih banyak bahan dan prosedur alami.

"Orang sekarang sangat sadar bahwa alami itu lebih baik, tapi pada saat bersamaan mereka ingin memperbaiki penampilannya," ujarnya.

Metode ini disebut lebih efektif daripada operasi yang rumit dan sensitif. Kendati demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebelum operasi sel punca direkomendasikan untuk membesarkan alat vital.

Digigit Pasangan saat Oral Seks, Penis Pria Ini Infeksi Sampai Busuk

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak permintaan pembesaran alat vital berasal dari pria dengan penis berukuran rata-rata. Penelitian tahun 2006 menemukan bahwa pria yang memilih pemotongan ligamen suspensori, hanya 35 persen senang dengan hasilnya.

Hal penting sebelum operasi, sebaiknya konsultasi lebih dahulu dengan terapis seksual. Sebenarnya, pria tak perlu memiliki alat vital besar atau panjang untuk memberi atau menerima kenikmatan seksual.

Bahaya yang Mengancam di Balik Pembesaran Alat Vital
Nanda Persada dan Abah Otong

Kisah Unik Pasien Klinik Abah Otong, Dari Ukuran Hingga Keturunan

Dalam wawancaranya, Abah Otong juga mengisahkan pengalaman unik saat seorang pasien yang mengalami masalah ereksi selama enam tahun datang kembali ke kliniknya.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2024