Berapa Jarak Aman Letakkan HP saat Tidur?

Ilustrasi sexting
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ruangan yang gelap, suhu yang tepat, dan tempat tidur dengan seprai lembut yang nyaman, sudah menjadi syarat mutlak mendapatkan tidur yang nyenyak. Tapi, sadarkah Anda di luar suasana yang nyaman untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, juga ada hal kecil yang bisa mengancam keselamatan di balik kebiasaan tidur Anda.

Kebiasaan ini mungkin dilakukan hampir semua orang, yakni terus menerus menatap layar ponsel sebelum memejamkan mata.

Tertidur sambil menelusuri halaman media sosial merupakan sesuatu yang sudah kita adaptasi. Dan penggunaan ponsel seperti ini bisa membahayakan kesehatan kita. Anda tentu sudah banyak mendengar bahwa penggunaan layar sinar biru sebelum terlelap bisa merusak tidur Anda.

Selain itu, menaruh atau menyimpan gawai Anda di bawah bantal atau dengan jarak yang terlalu dekat saat tidur bisa memberikan efek berbahaya pada kesehatan.

Dilansir dari laman Times of India, ponsel bisa memancarkan radiasi berbahaya yang bisa merusak otak dan Anda bisa mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan masalah kesehatan lainnya. Sinyal dengan transmisi sekitar 900 MHz memiliki dampak merusak pada fungsi dari sistem tubuh Anda.

Di samping itu, beberapa studi juga mengatakan bahwa radiasi ponsel memiliki keterkaitan dengan risiko disfungsi ereksi. Radiasi ini juga bisa memengaruhi sistem reproduksi Anda dan bisa menurunkan jumlah sperma dan kecepatannya.

Sinar biru yang terpancar dari ponsel Anda juga menghambat produksi hormon pendorong tidur, yang juga disebut sebagai melatonin. Hal ini dapat mengganggu pada ritme sirkadian (jam tubuh) dan kemungkinan akan memicu kesulitan tidur. Ini dikarenakan sinar biru memancarkan panjang gelombang yang mirip dengan siang hari dan membuat indera kita berpikir bahwa itu masih siang.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga sudah memberikan peringatan bahwa penggunaan ponsel atau menaruhnya terlalu dekat saat tidur, kemungkinan bisa bersifat karsinogenik, khususnya pada anak-anak karena kulit kepala dan tengkorak mereka lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Mereka juga lebih rentan terhadap radiasi.

Bahaya Tidur di Dekat Gadget, Susah Lelap Hingga Risiko Kebakaran

Karenanya, jika Anda peduli dengan risiko kanker, penggunaan earphone atau speakerphone saat berbicara di ponsel, hindari meletakkan ponsel dengan jarak dekat saat Anda tidur. Kekuatan dari frekuensi radio elektro magnetik yang diasosiasikan dengan ponsel akan berkurang sangat kuat ketika Anda menjauhkan ponsel.

Namun, tidak ada ukuran jarak spesifik yang diberikan untuk menghindari pengaruh negatif ini. Tapi, sangat disarankan untuk meletakkan ponsel sedikitnya satu meter.

Studi Baru, Radiasi Ponsel Tak Membunuhmu

Salah satu cara untuk menjauhi efek buruk radiasi ponsel adalah mengubah kebiasaan Anda. Matikan atau nyalakan mode pesawat saat Anda akan tidur. Jika Anda harus tetap siaga dengan panggilan telepon, sebaiknya letakkan ponsel dengan jarak aman dari tempat tidur.

Banyak yang menggunakan ponsel sebagai alarm. Sekarang, saat Anda sudah tahu bahwa itu berbahaya bagi kesehatan, daripada menggunakan ponsel, sebaiknya gunakan jam alarm asli.

Cara Mengatasi Smartphone yang Kena Air Agar Tidak Rusak

Ada pula beberapa orang yang punya kebiasaan membaca e-book sebelum tidur. Sebaiknya ganti dengan membaca buku cetak. Ambil semua langkah pencegahan dan dapatkan tidur yang berkualitas.

Sedang berkumpul tetapi sibuk dengan gadget masing-masing.

Benarkah Blue Ray Bisa Hindarkan Mata dari Bahaya Radiasi Gadget?

Untuk menghindari bahaya radiasi yang bisa merusak mata sebenarnya harus dengan kesadaran masyarakat merubah kebiasaannya.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2022