Bell's Palsy dan Stroke Apa Bedanya?
- Dokumentasi tvOne
VIVA – Meski bukan tergolong penyakit baru, namun penyakit Bell's Palsy dan Stroke merupakan penyakit yang ditakuti. Gejalanya hampir sama, namun ternyata dua penyakit ini sangat berbeda.
Belakangan, Bell's Palsy dianggap sebagai penyakit berbahaya, padahal tidak. Ini, lantaran Bell's Palsy memiliki gejala sangat heboh dan mematikan penampilan. Mereka yang terserang Bell's Palsy terkadang mengira terserang stroke.
Spesialis Syaraf, dr Zicky Yombana, SpS dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Kamis, 11 Desember 2018 mengatakan, meski gejala antara dua penyakit ini mirip, namun, masing-masing penyakit tersebut punya ciri yang khas. Dan, sangat mudah untuk membedakannya.
"Umumnya kalau stroke wajahnya memang miring. Bell's Palsy mirip seperti stroke tapi ada bedanya. Kalau stroke mulut miring tapi mata bisa ditutup dua-duanya. Meskipun mulut mencong tapai kalau merem masih sempurna, ini stroke," kata dr Zicky.
Sementara Bell's Palsy lanjut dr Zicky, ketika penderitanya diminta pejamkan mata, di bagian daerah yang lumpuh sesaat, tidak akan bisa menutup mata dengan sempurna.
"Intinya, kalau mulut mencong mata baik-baik saja itu stroke. Kalau mulut mencong mata aneh, bearti Bell's Palsy."
Perlu diketahui pula, biasanya penderita Bell's Palsy juga tidak bisa merasakan rasa makanan. Saat makanan masuk ke dalam mulut, yang terasa hanya hambar dan pahit. "Selain lidah dan mata yang terasa aneh, biasanya telinga juga terasa pengang seperti kemasukan air."
Lihat videonya di bawah ini.