Kenali Gejala Dini Migrain Agar Cepat Teratasi
- pixabay
VIVA – Banyak masyarakat yang menganggap sepele masalah migrain yang dialami. Padahal, selain rasa tak nyaman, migrain juga dapat berdampak pda bahaya lainnya.
Dilansir dari Times of India, sebenarnya migrain tak hanya menyebabkan sakit kepala, tapi juga masalah lainnya. Pasien mudah mengalami mual dan muntah tanpa sebab.
Menurut Ahli Saraf dr Mark Weatherall, beberapa orang yang migrain menjadi sangat sensitif terhadap cahaya dan suara. Bahkan, ada juga yang mengalami gangguan penglihatan alias mata kabur.
Adapun penyebab penyakit ini seringnya karena genetik. Pada kelompok orang tua, juga yang paling kerap menderita penyakit ini. Serta, penyakit migrain sering melanda saat tubuh sedang melemah.
Perubahan gaya hidup sering menjadi pemicu penyakit ini, terutama bagi yang sering menunda lapar atau stres. Biasanya pasien merasa sangat tertekan dan stres yang tak kunjung usai. Sehingga, rasa sakit yang kronis dan fatal dapat memicu migrain.
Belum lagi disertai rasa mual yang berakibat tidak nyaman. Leher juga terasa sangat nyeri sekali. Nah, sebaiknya Anda memahami cara ampuh untuk mendeteksinya serta menghilangkan rasa sakitnya.
Sebagai pencegah, ada beberapa jenis obat penawar rasa sakit kepala. Selain obat, Anda cukup beristirahat dengan cara tidur dan makan yang cukup.
Benarkah Migrain Lebih Sering Menyerang Usia 30 Tahun? Ini Faktanya Menurut Dokter
dr. Andre, Sp. N, Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah, menjelaskan bahwa migrain sering terjadi pada usia 20 hingga 40 tahun, dengan puncaknya di usia 30 tahun.
