Wanita Tak Cukup Subur di Usia 35, Ini Risikonya Jika Hamil

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • Pixabay/ ekseaborn0

VIVA – Memiliki keturunan menjadi hal yang paling didambakan pasangan menikah. Namun, tak semua pasangan bisa langsung mendapatkan kehamilannya setelah menikah.

5 Tips Meningkatkan Kesuburan pada Wanita yang Menderita PCOS

Faktor yang membuat wanita sulit hamil juga tak sama. Mulai dari hormon, kondisi kesehatan, hingga kemandulan.

Terlepas dari itu semua, tingkatan usia seseorang juga menjadi faktor terbesar seseorang sulit hamil. 

Vaksin COVID-19 Menghambat Kesuburan Wanita, Ini Kata Pakar

Tidak dapat disangkal dalam dunia medis disebutkan bahwa  bahwa kemungkinan untuk hamil relatif lebih rendah pada wanita yang berusia di atas 35. Dilansir laman onmyhealth, Wanita dalam keadaan subur dan siap mengandung ada dalam rangkaian usia 20-28 tahun. 

Sebuah studi yang diterbitkan di majalah The Atlantic mempertanyakan anjuran medis bahwa wanita seharusnya tidak memiliki anak setelah mereka melampaui usia 35 tahun. 

Moms Ingin Cepat Punya Anak? 5 Tips Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan

Penelitian tersebut juga melampirkan statistik yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction. Data tersebut menyebutkan bahwa tingkat keberhasilan wanita untuk hamil (kelompok usia 35 sampai 39) adalah antara 78 dan 82 persen, yang hanya lima-enam persen lebih rendah dari tingkat keberhasilan anak usia 24 sampai 34 tahun.

Risiko yang dihadapi wanita yang hamil setelah usia 35

Pasokan telur seorang wanita menurun secara signifikan saat memasuki usia 30-an. Selain itu, ketika dia berusia di atas 35 tahun, telur-telur yang tersisa memiliki risiko kerusakan kromosom yang meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir. 

Usia tersebut juga dikaitkan dengan komplikasi kehamilan. Mereka yang merencanakan kehamilan setelah 35 lebih cenderung mengalami masalah seperti tekanan darah tinggi dan diabetes selama kehamilan. 

Masalah plasenta dan komplikasi persalinan, risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah atau bayi lahir prematur dan kelahiran mati dilaporkan lebih banyak pada usia kehamilan setengah baya. 

Selanjutnya, kemungkinan masalah genetik juga melonjak saat Anda bertambah tua. Jadi, ada kemungkinan membawa anak dengan down sindrom.
 
 

Ilustrasi madu.

Benarkah Madu Mampu Menyuburkan Kandungan?

Madu memiliki kandungan asam amino yang disebut mampu menyuburkan kandungan wanita, dengan meningkatkan fungsi ovarium.

img_title
VIVA.co.id
8 Desember 2021